Rasio.co, Cervera – Memasuki usia 38 tahun, pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi masih layak menjadi salah satu kandidat juara MotoGP 2017. Hal ini pun diakui oleh juara bertahan, Marc Marquez.
Rossi memang sudah cukup lama tak menikmati gelar juara dunia. Tercatat, terakhir kali The Doctor merebut takhta juara adalah musim 2009. Namun, bukan berarti performa Rossi di lintasan layak direm.
Ia pun sudah membuktikan kualitas tingginya selama tiga tahun terakhir. Meski tak menjadi juara, setidaknya Rossi konsisten mengamankan status runner-up. Itu mengapa Marquez kembali memasukkan nama Rossi dalam daftar rivalnya.
“(Maverick) Vinales adalah ‘orang baru’ dan saya pikir ia akan berjuang untuk kejuaraan. Juga ada Valentino, (Jorge) Lorenzo, dan Dani (Pedrosa),” tutur Marquez dalam wawancara eksklusif dengan Crash.
Salah satu bukti kehebatan Rossi juga sudah dibuktikan pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017. Sempat bermasalah pada hari pertama, laju kencang pembalap asal Italia itu mulai terlihat pada hari kedua dan ketiga.
Situasi serupa juga sempat menimpa Marquez pada hari pertama dan kedua. Kala itu, ia tak mampu mendapatkan kecepatan terbaiknya. Namun, Marquez dan timnya mampu memperbaiki motor hingga melaju kencang di hari ketiga. Kala itu, catatan waktunya menempel ketat Vinales yang menempati posisi teratas.
Namun, ini bukan situasi baru untuk Marquez. Ia juga sempat mengalaminya pada tes pramusim di Sepang jelang MotoGP 2016. Meski sempat bermasalah, pada akhirnya ia mampu tampil sebagai juara dunia MotoGP 2016.
“Itu hanya naluri dan selalu berkonsentrasi secara maksimal,” kata Marquez saat ditanya soal bagaimana ia melatih konsentrasinya di lintasan. “Itu sangat penting. Tak ada latihan khusus, itu hanya sesuatu yang Anda coba kerjakan setiap kali berlatih dengan motor.”
sumber : Liputan6.com
RANDA @www.rasio.co