RASIO.CO, Jakarta – Kejahatan narkoba telah menyerang segala lini bangsa. Butuh upaya ekstra agar narkoba bisa ditangkal dan diberantas dengan lugas. Karena itulah sinergi antar lini menjadi hal mutlak agar bisa melemahkan bandar dengan cukup telak. Proteksi anak bangsa menjadi prioritas utama dari ancaman narkoba, sehingga segala kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) perlu dilibatkan.
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN) Budi Waseso, menilai, jajaran TNI merupakan salah satu lini vital yang bisa menanggulangi ancaman narkoba di Republik ini. Sebab, menurutnya TNI memiliki kemampuan yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung gerakan penanggulangan narkoba.
“Saya sudah mengatakan pada Presiden agar ada payung hukum yang jelas sehingga TNI bisa dilibatkan dalam upaya pemberantasan”, kata Jenderal bintang tiga ini saat menjadi pembicara dalam kegiatan Tatap Muka Kepala BNN RI Dengan Jajaran TNI – Polri se-Malang Raya Dalam Rangka Sinergitas Program P4GN, di Markas Divisi Infanteri 2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Jumat (21/4). Terkait upaya pemberantasan, saat ini kerja sama dengan TNI memang sudah cukup baik. Di hadapan 500 prajurit dari berbagai kesatuan, Buwas, menyampaikan bahwa TNI kerap kali memberikan informasi tentang adanya berbagai tindakan penyalahgunaan narkoba di berbagai wilayah, sampai akhirnya terbongkar dan bisa ditangani oleh BNN.
Selain dalam upaya pemberantasan, lanjut Buwas, TNI juga dinilai mampu berperan maksimal dalam upaya-upaya pencegahan. “Langkah pencegahan bisa dilakukan sesuai sudut pandang TNI, ya misalkan memberikan edukasi pada generasi muda bangsa ini dengan pendekatan bahwa mencegah narkoba itu juga bagian dari bela negara,” jelas orang nomor satu di BNN ini.
Sementara itu, Kepala Divisi Komando Strategi Angkatan Darat (Kadiv Kostrad), Syafrial, mengatakan narkoba sudah begitu mengancam karena telah merusak karakter dan potensi anak bangsa. Oleh karena itulah, tandas Syafrial, khususnya di jajaran Kostrad sosialisasi ini menjadi hal yg sangat penting untuk dipahami dan dipedomani oleh prajurit.
Dalam kegiatan ini pula, bermacam respon positif yang muncul dari para prajurit, salah satunya ARM Rimoko, selaku Kasmen Armed 1 Divisi 2 Kostrad yang antusias dengan pelibatan TNI dalam upaya pemberantasan. Selain hal itu, ia juga mengungkapkan ide tentang pembangunan desa narkoba itu harus ditumbuh kembangkan dengan beragam parameter yang jelas sehingga memberikan dampak yang positif baik itu desanya hingga kotanya.
Penulis : APRI @RASIO MEDIA| BNN.GO.ID