Cuaca Ektrim, Kapal Kayu Karam di Perairan Dabo Singkep Kepri

Tiga ABK Hilang

0
869
Akibat cuaca ektrim diperairan Kepulauan Kepri kembali terjadi kecelakaan laut tenggelamnya kapal kayu tampa nama milik Akeng di Dabo Singkep, Lingga. sedangkan tiga ABK Jumadi, Madi dan Nong belum berhasil ditemukan. Kamis(1/06/2017).

RASIO.CO, Lingga – Akibat cuaca ektrim diperairan Kepulauan Kepri kembali terjadi kecelakaan laut tenggelamnya kapal kayu tampa nama milik Akeng di Dabo Singkep, Lingga. sedangkan tiga ABK Jumadi, Madi dan Nong belum berhasil ditemukan. Kamis(1/06/2017).

“Penyebab kecelakaan dugaan sementara kapal dihantam gelombang tinggi yang melanda perairan tersebut,” Kata Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R.Eko Suyatno melalui rilis ke Rasio media. Jumat(02/06/2017).

Kata Danlantamal, usai menerima laporan dari Danlanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Agus Yudho Kristianto memerintahkan untuk segera membantu SAR pencarian, sesuai laporan awal dari masyarakat nelayan setempat dengan titik koordinat sekitar perairan Tanjung Dato.

Selanjutnya mengerahkan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Cempa milik Lanal Dabo Singkep kelokasi kejadian sekitar pukul 13.00 Wib langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

Akhirnya kapal tanpa nama tersebut berhasil ditemukan dalam posisi tenggelam dengan haluan kapal timbul diatas permukaan air pada posisi 00 03′ 50″ S-104 24′ 47″ T.sekitar perairan Tanjung Datok,” ujarnya.

Lanal Dabo Singkep menurunkan Tim Western Fleet Qiuck Response WFQR-4 bersama masyarakat nelayan setempat melaksanakan penyelamatan, sekitar pukul 16.30 Wib.

Kapal berhasil ditarik menggunakan pompong masyarakat dan di kawal Patkamla Cempa menuju ke pelabuhan Pulun, selanjutnya sekitar pukul 17.30 Wib kapal di kandaskan untuk keamanan dan akan di serahkan kepada pihak pemilik.

“Namun proses pencarian ketiga korban ABK hingga pukul 19.45 Wib oleh Patkamla Cempa belum membuahkan hasil,” paparnya.

Lanjut Danlantamal, , Patkamla Cempah tiba di dermaga Posal Cempa pukul 20.45 Wib untuk melaksanakan SAR lanjutan. Tim terus berkomunikasi serta menginformasikan nelayan sekitar perairan tersebut untuk membantu pencarian ketiga korban ABK yang masih hilang.

Selain tu, imbuhnya, Saat ini juga berkoordinasi dengan Polres Lingga untuk melaksanakan SAR lanjutan, namun mengalami kesulitan terkendala cuaca ekstrim angin kencang dan gelombang laut yang tinggi menghambat proses pencarian ketiga ABK,” ungkapnya.

Himbauan Danlanal kepada masyarakat nelayan agar sebelum berlayar agar memperhatikan informasi cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG, serta melengkapi alat keselamatan life jacket hal ini agar terhindar dari kecelakaan laut, karena dalam empat hari ini telah terjadi 2 kali kecelakaan laut diwilayah tersebut.

Apri@www.rasio.co

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini