RASIO.CO, Batam – Pemerintah Kota Batam perkirakan akan terjadi defisit dalam struktur APBD 2017 sebesar Rp 241 miliar. Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan penyebab defisit antara lain target pajak yang tak tercapai.
“Terutama Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Seyogyanya empat bulan kita sudah capai 33,3 persen dari target. Sedangkan faktanya baru ada 11-15 persen,” kata Amsakar di Sei Beduk, Minggu (11/6).
Amsakar mengatakan prediksi defisit ini didapat dari hasil rapat internal. Dan saat ini sedang didata kegiatan apa saja yang bisa ditunda guna menutupi defisit tersebut.
“Yang belum mulai, kita hold dulu. Saat ini sedang diinventaris dari OPD (organisasi perangkat daerah),” ujarnya.
Selain memotong kegiatan, Pemko tetap berupaya mengoptimalkan pendapatan dari sumber pajak dan retribusi lainnya. Seperti memaksimalkan pendapatan dari retribusi parkir.
APRI @www.rasio.co|MCB