RASIO.CO, Karimun – Bupati Karimun, Iskandarsyah, berencana membangun Sekolah Rakyat di Pulau Kundur.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Sosial (Kemensos), yang bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan memutus rantai kemiskinan.
“Sekolah Rakyat merupakan program Kementerian Sosial RI dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan secara gratis kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, dan ditanggung oleh APBN,” ujar Bupati Karimun, Iskandarsyah, Rabu, 18 Juni 2025.
Iskandarsyah optimistis pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Karimun dapat segera terealisasi. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk bantuan BPJS dan bentuk bantuan lainnya.
Sekolah Rakyat ini merupakan salah satu program terobosan Presiden RI untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dalam memenuhi biaya pendidikan anak.
“Sudah disampaikan oleh Bapak Menteri, Sekolah Rakyat ini sistemnya boarding school atau asrama. Target kami pada tahun 2026 sudah dapat dibangun di Kabupaten Karimun,” tambah Iskandarsyah.
Terkait lokasi, Bupati memilih Pulau Kundur sebagai tempat pembangunan Sekolah Rakyat. Ia menyebutkan bahwa pembangunan tersebut membutuhkan lahan seluas 8,5 hektar dan dapat menampung total sekitar 1.000 siswa, yang terdiri dari 400 siswa SD, 300 siswa SLTP, dan 300 siswa SLTA sederajat.
“Besar harapan kami, dengan adanya Sekolah Rakyat ini, tiga kecamatan yang berada di Pulau Kundur dapat berkembang pesat,” kata Bupati.
Iskandarsyah menegaskan bahwa dirinya tidak ingin pembangunan Sekolah Rakyat hanya terpusat di Pulau Karimun, tetapi juga dapat dikembangkan di pulau-pulau lainnya di Kabupaten Karimun.
“Kami terus berkomitmen dan konsisten untuk melakukan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Karimun,” tandasnya.
***
