Begini Kronologi Kaburnya Ratusan Napi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru

Masyarakat Pekanbaru diimbau waspada

0

RASIO.CO, Pekanbaru – Kepolisian Daerah Riau menyatakan 200 lebih narapidana penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk di Kota Pekanbaru kabur setelah berunjuk rasa memprotes pelayanan di rumah tahanan.

“Ratusan napi unjuk rasa, lakukan kekerasan, dengan tiang jemuran mendobrak salah satu pintu,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, di Antara.Jumat(05/05/2017).

Ia menjelaskan para tahanan yang memprotes layanan rumah tahanan juga sempat melakukan aksi lempar batu.

Mereka protes karena hunian kamar tahanan jauh melebihi kapasitas. Tempat penahanan yang kapasitasnya 361 orang digunakan untuk menampung 1.800 orang, kata Guntur.

Kepolisian tingkat resor dan sektor di seluruh Pekanbaru, ia melanjutkan, sudah mengerahkan personelnya untuk menangkap para tahanan yang kabur.

Dua satuan setingkat kompi Brimob Polda Riau yang meliputi sekitar 200 personel juga dikerahkan ke rumah tahanan.

“Ada beberapa silih berganti ditangkap, petugas melakukan penyisiran untuk menangkap para napi,” imbuhnya.

Kepolisian Daerah Riau pada Jumat sore menyatakan telah berhasil mengamankan sekitar 70 tahanan dari 200 lebih yang kabur dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas II B, Kota Pekanbaru.

“Sudah diamankan sekitar 70 orang dari 200 lebih yang kabur,” katanya.

Masyarakat Pekanbaru diimbau waspada

Pejabat Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau Edwar Sanger meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan pascakaburnya ratusan tahanan dari Rumah Tahanan Klas IIB Pekanbaru, Jumat siang.

“Mari sama-sama kita menjaga lingkungan dari keberadaan orang asing yang mencurigakan. Aktifkan pos keamanan lingkungan pasca kejadian ini,” kata Edwar usai mengujungi Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru.

Berkisar 200-300 orang tahanan dan narapidana di Rutan Klas IIB atau dikenal sebagai Rutan Sialang Bungkuk, kabur tepat saat warga melakukan ibadah salat Jumat. Tahanan yang masih dalam proses persidangan itu kabur usai terjadi bentrokan di dalam rutan.

Saat ini, para tahanan yang kabur itu diperkirakan menyebar ke pemukiman warga dan menyebabkan masyarakat Kota Pekanbaru resah. Sebanyak 800 personel gabungan Polresta Pekanbaru dan Brimob Polda Riau hingga kini masih terus mengejar para tahanan tersebut.

Belasan tahanan berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke Rutan Sialang Bungkuk. Mayoritas mereka ditangkap di permukiman warga sekitar lokasi Rutan.

Edwar meminta kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar mengaktifkan sistem keamanan lingkungan. Dia juga mengatakan telah menginstruksikan ke setiap camat di Kota Pekanbaru dan meminta agar meningkatkan kewaspadaan.

Sejumlah masjid di lokasi sekitar Sialang Bunkguk turut mengumumkan peristiwa kaburnya tahanan tersebut melalui alat pengeras suara. Beberapa dari pemuda dan pria di lingkungan pemukiman juga turut aktif membantu kepolisian melakukan penangkapan.

APRI @www.rasio.co| Antara

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini