RASIO.CO, Batam – Penyebab banjir di Kota Batam ternyata begitu kompleks. Salah satunya adalah pembangunan drainase yang ternyata tidak berwawasan lingkungan. Di samping itu, faktor alam seperti intensitas hujan yang cukup tinggi ikut memberi andil terjadinya banjir.
Salah satunya yang selalu rawan banjir didaerah Botania Batamcentre, ironisnya faktor penyebab banjir tersebut diduga ulah manusia dan kurangnya pengawasan serta perawatan drainase induk oleh Dinas PU Batam.
Sehingga saat dimusim hujan mulai belanda Batam, selalu daerah padat penduduk ini mengalami banjir bahkan sering menganggu aktifitas lalulintas disana.
” Empat tahun yang lalu selalu memang ada yang bersihkan rumput dan juga sampah tapi sekarang tidak,” Kata Agus penjual pecel lele di sekitar Botania. Minggu(20/08/2017).
Kata Dia, banyak sekali sampah yang naik penyebab banjir yang terjadi pada Kamis(17/7) Sampai saat ini belum ada pihak kebersihan yang melakukan pembersihan sekitarnya.
Dranase yang ada di botania nampak tidak terawat , banyak sekali rumput liar, plastik yang bergantung di sekitar dranase bahkan lumpur yang telah mengendap menjadi gundukan yang membuat terhambatnya saluran drainase induk menuju laut tersebut.
” Padahal Kawasan botania merupakan kawasan Rawan banjir tapi perawatan untuk dranase kurang di perhatikan oleh pemerintah sekitar ” Lanjutnya.
Sementara itu, bahwa drainase Berfungsi sangat penting dalam mengalirkan air dari permukaan pengeras Aspal dan bahu jalan.
Selain itu juga terpantau beberapa batu miring di botania telah rubuh yang menyebabkan tanah menjadi amblas ke saluran drainase.
Sampai berita ini diunggah awak media belum berhasil mengkonfirmasi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun dinas berwenang lainnya terkait drainase yang tidak terawat di beberapa titik banjir kota Batam.
PUTRA@www.rasio.co
