RASIO.CO, Batam – Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono angkat bicara mengenai penggerebekan di Kampung Aceh, Kota Batam.
Dikutip TribunBatam, Sedikitnya 88 orang berstatus pemakai diamankan dalam penggerebekan oleh tim gabungan. Sejumlah barang sisa narkoba berikut alat hisap sabu-sabu turut diamankan dalam penggerebekan.
Anggoro mengungkap jika penggerebekan Kampung Aceh di Batam baru tahap awal. Menurutnya, akan ada kejutan lainnya terkait upaya memberantas narkoba di Kepri, khususnya di Kota Batam.
“Ini baru tahap awal, ke depan kami akan ada kegiatan lanjutan,” beber Anggoro, Kamis (7/11).
Anggoro menjelaskan ke depan sampai 100 hari ke depan akan ada kegiatan-kegiatan lainnya di Kampung Aceh.
Ia memastikan kegiatan lain di Kampung Aceh, itu permukiman penduduk itu bersih dari peredaran narkotika.
“Kegiatan hari ini kami tidak tutupi dan saya pastikan terbuka. Kalau ada yang bertanya apakah kegiatan ini bocor sehingga bandar narkotikanya kabur, itu bisa saja. Tetapi yang jelas kami akan terus berantasan narkoba di Kepri,” tegasnya.
Anggoro juga menyebutkan pihaknya akan memaksimalkan pemberantasan peredaran narkoba khusus di Kampung Aceh.
“Tujuan kami membuat Kampung Aceh menjadi kampung bersinar, bersih dari peredaran narkotika,” kata Anggoro.
Hal tersebut kata Anggoro agar masyarakat yang ada di Kampung Aceh memiliki kehidupan yang layak dan terbebas dari narkoba.
***
