RASIO.CO, Batam – Kapal pesiar berbendera Malta singgahi Batam, tepatnya di perairan sekitar Pulau Putri, Jumat (7/6). Kapal bernama Star Clipper ini membawa penumpang 93 orang.
Kapal layar yang dinakhodai Sergey Tunikov asal Rusia ini tiba dari Melaka Malaysia. Di Batam mereka lego jangkar selama beberapa jam dan sore harinya bertolak ke Singapura. Selanjutnya kapal menuju Penang, Malaysia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan proses pemeriksaan data keimigrasian di atas kapal. Petugas bea cukai, imigrasi, karantina, dan syahbandar (custom, immigration, quarantine, port master/CIQP) yang menjemput bola.
“Immigration clearance dilakukan on board melalui CIQP Nongsapura International Ferry Terminal. Prosedur serupa dilakukan saat hendak exit menuju Singapura,” ujarnya dikutip di media centre batam.
Menurut Ardi, kehadiran Star Clipper menorehkan sejarah baru bagi Batam. Sebab menjadi yang pertama sejak hampir satu dekade terakhir.
“Terakhir Batam disandari kapal cruise tahun 2010. Sejak itu, tidak ada satu pun kapal berkategori serupa yang menyambangi dan lego jangkar di laut Batam,” ujarnya.
Kehadiran Star Clipper diharapkan dapat menstimulus kapal-kapal pesiar lain untuk segera mendeklarasikan perairan Batam sebagai cruise ship playing ground. Ardi mengatakan kunjungan kapal pesiar seperti ini berkontribusi besar dan dianggap sebagai jalan pintas paling realistis untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan mancanegara.
“Tahun ini, mereka hanya singgah beberapa jam. Tahun depan, kita plan lebih bagus. Minimal dua hari. Jadi mereka bisa meng-eksplore ke lebih banyak titik di Batam,” ujarnya.
APRI@www.rasio.co
