Ketua DPRD Lingga Minta Dishub Bertindak Operator Ganti Kapal

0
302
Ahmad Nashiruddin, Ketua DPRD Lingga. (Foto Ist).

RASIO.CO, Lingga – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, minta operator kapal ferry angkut penumpang yang melayani masyarakat Kabupaten Lingga, trayek Lingga–Batam, untuk menggantikan kapal yang digunakan saat ini, sebab kapal ferry tersebut sering mengalami kerusakan mesin dan ini menjadi keluhan masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nashiruddin menyampaikan, belum lama ini ferry trayek Batam – Lingga itu mengalami kerusakan pada mesinnya, sehingga membuat penumpang dari Batam tujuan ke Lingga harus berpindah kapal dan menimbulkan kekecewaan masyarakat.

“Kapal Putra Maju dikeluhkan masyarakat, dikarenakan seringnya kapal tersebut mengalami kerusakan, baik mau berangkat ataupun ditengah perjalanan. hal ini tentunya membuat masyarakat tidak nyaman,” kata Ahmad Nashiruddin kepada media. Minggu (24/4).




Ketua DPRD Lingga ini menjelaskan, terkait adanya keluhan ketidaknyamanan masyarakat dalam mendapatkan layanan transportasi laut tersebut, ia meminta pihak operator dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga. untuk segera mencarikan solusi dan memberikan pelayanan yang nyaman pada masyarakat khususnya pengguna layanan transportasi laut tersebut.

“Kita minta dinas terkait untuk segera menyurati operator kapal tersebut, untuk segera mengganti kapal itu dengan kapal yang lain, dan melakukan koordinasi untuk antisipasi lonjakan penumpang, harus siap armada tambahan,” terangnya.

Ahmad Nashiruddin menegaskan, hal tersebut penting dan harus disegerakan, untuk dilakukan upaya koordinasi dan antisipasi oleh pihak operator kapal maupun dinas terkait. mengingat saat ini sudah memasuki penghujung ramadhan dan telah mendekati lebaran Idul Fitri, diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang.

“Apalagi saat ini menjelang lebaran, tentu penumpang sudah mulai melonjak, ini sudah menghitung hari menjelang lebaran. kalau ini tidak disegerakan dan dicarikan solusi maka akan menimbulkan kekecewaan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Hendry Efrizal mengaku, telah melakukan tindakan yakni, meminta pada pihak operator kapal ferry khususnya Lingga–Batam. untuk segera melakukan pembenahan dalam menyediakan fasilitas kapal yang layak untuk melayani masyarakat Kabupaten Lingga.

“Kita telah meminta pada pihak operator untuk segera melakukan pembenahan dan serius menanggapi hal ini. saya berharap keseriusan dari semua operator kapal untuk benar-benar melayani dengan sungguh-sungguh tidak alakadarnya,” paparnya.

Hendry juga akan menyurati dan berkomunikasi pada pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, untuk dapat segera melakukan tindakan terhadap operator kapal yang pelayanannya kurang maksimal. dan meminta untuk melakukan penambahan armada Batam–Lingga.

Sebagai pelayan masyarakat, lanjut Hendry, tentunya Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga akan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat sesuai dengan kewenangan, untuk kewenangan trayek kapal antar kabupaten seperti Batam–Lingga merupakan wewenang Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.

“Kami Dishub Lingga terus berusaha memberikan yang terbaik, sesuai dengan kewenangan kami. Kewenangan kami hanya sebatas mengatur trayek antar pulau dalam Kabupaten Lingga saja. untuk kewenangan antar kabupaten itu adalah wewenang provinsi,” tuturnya.

Hendry menambahkan, terkait pelayanan transportasi laut yang kurang maksimal dan menimbulkan kekecewaan masyarakat, khususnya trayek Batam–Lingga pihaknya juga akan melakukan koordinasi dan komunikasi pada legislatif.

“Kita akan berusaha mengupayakan transportasi laut khususnya, agar selalu dalam keadaan yang kondusif. dan ketersedian kapal bagi masyarakat Kabupaten Lingga,” tutupnya.

Puspan

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini