RASIO.CO, Batam – Joki IMEI handphone diimingi jalan-jalan gratis ke luar negeri dan upah yang cukup mengiurkan.
Sindikat IMEI ini diduga merekrut para joki baru dan menawarkan layanan mereka secara terang-terangan di media sosial dan untuk korban yang dititipi HP diimingi tur wisata ke Singapura.
Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Aspabri Kepri, Surya Wijaya. Ia mengatakan jika ini merupakan modus yang sudah lama sindikat lakukan. Mereka mematok persyaratan harus mempunyai KTP Batam, jika tidak memiliki KTP maka tidak dapat mengikuti tour gratis ini.
“Mereka diajak tour ke Singapura seperti biasa, namun di sini bedanya mereka per satu orang diberikan iPhone maksimal 2 unit per orang dari Singapura saat hendak kembali ke Indonesia,” ujar Surya dikutip Tribunbatam, Senin (25/12).
Seperti halnya turis pada umumnya mereka berbondong-bondong mengantre untuk mendaftarkan IMEI tersebut, sehingga tidak terlalu mencolok jika mereka merupakan wisatawan yang telah dititipi iPhone dari Singapura. Namun modus ini sering terjadi, sehingga menimbulkan kecurigaan tersendiri bagi masyarakat.
“Masa iya setiap hari ada banyak orang yang selalu membawa hp yang sama dengan jumlah yang sama,” tambahnya.
Kini kecurigaan muncul ketika dipertanyakan bagaimana pelaku joki IMEI dapat dengan begitu mudahnya tidak terdeteksi. Kini kasus sedang ditelusuri lebih lanjut terkait joki IMEI.
***
