RASIO.CO, Batam – Antrian pengisian BBM jenis bensin dan solar di SPBU Batam saban hari terjadi untuk sepeda motor, mobil dan truck, sehingga antrian meluber ke jalan raya sehingga berpotensi menganggu alur lalulintas bagi pengguna lainnya.
Pantauan lapangan, antrian BBM di SPBU yang terlihat bersentuhan langsung dengan jalan raya utama di wilayah Batam. Namun sejauh ini belum diketahui pasti penyebabnya, pasalnya antrian terlihat terjadi di pagi hari dan sore.
Menurut salah seorang pengendara roda dua, Romel dilapangan mengatakan, antrian hampir saban hari terjadi terutama untuk pengisain BBM jenis bensin dan kadang akhirnya beralih mengisi BBM jenis Petralite.
“Y bagaimana lagi, bensin sering habis sehingga sering antrian jika ada bensin terkadang isi petralitelah mas,”ujarnya. Senin(18/11).
Hal yang sama juga disampaikan pengendara roda empat Akirman, antrian BBM di SPBU sering membuat macet akibat sampai ke jalur jalan raya karena panjangnya antrian.
“Kami berharap agar bensin selalu tersedia seperti pedagang eceran yang selalu ada stok bensin eceran dalam botol aqua,” ujarnya singkat.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, mengatakan, untuk penyaluran Biosolar di Kepri, sudah memenuhi kuota yg ditetapkan BPH Migas. Sedangkan untuk Premium, bahkan sudah di atas kuota.
“Kami tengarai antrian akibat adanya peningkatan konsumsi di Batam,” Kata Roby melalui sambungan selularnya beberapa waktu lalu. Selasa(14/10).
Selain itu, Roby menyampaikan, kuota biosolar untuk September 2019 ssbanyak 17 ribu liter, namun yang disalurkan mencapai 20 ribu liter.
“Karena biosolar adalah BBM bersubsidi, maka BPH Migas memerintahkan Pertamina agar mengatur penyaluran. Sehingga kuota mencukupi hingga Desember 2019,” pungkasnya.
APRI@www.rasio.co //
