RASIO.CO – Kurs dolar AS berakhir melemah terhadap euro pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) terbaru.
Seperti dilansir Antara, Bank Sentral Eropa pada Kamis (9/3) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah.
Tingkat suku bunga operasi pembiayaan kembali (refinancing) utama akan tetap di 0,00 persen, dan suku bunga fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas deposito akan tetap tidak berubah pada 0,25 persen dan minus 0,40 persen.
Greenback turun hampir 0,4 persen terhadap mata uang bersama euro selama sesi setelah pengumuman. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,17 persen menjadi 101,900 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 4 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 243.000, meningkat 20.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya sebesar 223.000, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Kamis (9/3).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0590 dolar AS dari 1,0546 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2185 dolar AS dari 1,2164 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7506 dolar AS dari 0,7533 dolar AS.
Dolar AS dibeli 114,79 yen Jepang, lebih tinggi dari 114,38 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS jatuh ke 1,0094 franc Swiss dari 1,0147 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3510 dolar Kanada dari 1,3495 dolar Kanada, demikian Xinhua melaporkan.
Apri @www.rasio.co | Antara