Pawai Tatung, Tradisi Ektrim Singkawang Menarik Wisata Hadir di Batam

0
890

RASIO.CO, Batam – Kota Batam akan diramaikan tradisi pawai Tatung(Tusuk Badan) asal Singkawang. Minggu(13/11), di Nagoya, Batam.

Tradisi Tatung merupakan Tradisi budaya Tionghoa yang ada di Singkawang, salah satu kota yang ada di Kalimantan barat. Kota yang terletak di sebelah utara Kota Pontianak ini punya kekayaan budaya Tionghoa yang unik.

Pawai Tatung( Tusuk Badan) Pertama kali hadir di Batam dan Kepulauan Riau, dan juga sekaligus untuk menarik wisata  Batam, Kepri khususnya .

Biasanya tradisi Tatung merupakan salah satu tradisi langka yang berkembang di kawasan Kota Singkawang. Tradisi Tatung atau yang kerap disebut sebagai Pawai Tatung adalah sebuah tradisi menusuk badan.

Event spektakuler ini diselenggarakan oleh Majlis Agama Buddha Tridharma Indonesia wilayah kepri,yang dipimpin oleh Susanto Theodolite.

Susanto menyebutkan kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan bisnis Nagoya, yang nantinya akan menutup satu ruas jalan di samping Martabak Har.

“Ini adalah atraksi pemanggilan roh suci atau dewa untuk masuk ke badan orang-orang terpilih dijadikan alat komunikasi atau perantara antara roh leluhur atau dewa untuk pengobatan dan doa. Negara Makmur, Rakyat Sejahtera.Selain itu ada juga atraksi silat dan Reog.” katan Susanto kepada Rasio.co.

Susanto mengatakan,  Pawai Tatung 2022 ini menjadi atraksi baru sebagai magnet pariwisata di Kepri. Event ini menjadi pilihan bagi wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

“Perayaan ini akan dikuti puluhan peserta. Dan akan dintonton ribuan orang juga berasal ada yg dihadiri wisatawan Macanegara khususnya Singapura Malaysia dan India. Atraksi ini sudah sangat langka, biasanya ada di Singkawang atau Bangka Belitung, dan kini akan ada di Batam,” katanya lagi.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Luki Zaiman Prawira menyebutkan sangat berterima kasih atas hadirnya kegiatan tersebut.

“Diharapkan bisa menambah daftar kegiatan kalender pariwisata di Kepri. Serta menjadi hiburan untuk masyarakat dan wisatawan.” ujar Luki.

Adi@www.raaio.co //

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini