
RASIO.CO, Batam – Pengurus Cabang Muslimat Nahdhatul Ulama (PCM NU) Kota Batam menggelar kegiatan Istighosah sekaligus memperingati Isro Miraj untuk mendoakan Pemilu 14 Februari mendatang dapat berjalan dengan damai dan penuh kesejukan.

Kegiatan yang bertema “Tebarkan Kesejukan Pemilu dengan Isro Miraj dan Istighosah Muslimat NU Semakin dekat kepada Allah SWT” ini dilaksanakan di Aula lantai 4 Pemko Batam, Minggu (11/02)
Ketua PCM NU Kota Batam, Munawarotun Nasichah, S.Pd. menyampaikan harapannya bahwa Pemilu nanti dapat berjalan damai dan penuh kesejukan. Saling menghargai pilihan masing-masing.
“Walaupun kita berbeda-beda pilihan dan warna, kita tidak perlu saling menjelekkan satu sama lain, karena pada dasarnya masing-masing niatnya baik, jadi sah-sah saja kita mendukung siapa saja,” ujarnya.
Selanjutnya Munawarotun Nasichah yang akrab disapa Bunda Wulan ini menambahkan bahwa terkait dengan harapan tentang pelaksanaan Pemilu itulah maka kegiatan ini dilaksanakan.
“Jadi tujuan dari kegiatan adalah selain memperingati Isro Miraj, yang utamanya adalah kegiatan istighosah untuk mendoakan agar Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan damai dan penuh kesejukan,” imbuhnya.
Saat ditanya awak rasio.co terkait adakah arahan dari pusat untuk memilih Paslon tertentu, Bunda Wulan menegaskan bahwa tidak ada arahan untuk memilih salah satu paslon, anggota Muslimat NU diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan sesuai hati nuraninya masing-masing.
“Untuk jamaah Muslimat NU khususnya yang ada di Kota Batam ini, kami membebaskan mereka untuk memilih calon mana saja yang sekiranya pas dan sreg di hati masing-masing, kami tidak mengarahkan para jamaah kemanapun,” ujarnya menegaskan.
Acara Istighosah ini dihadiri lebih dari 500 jamaah Muslimat NU se Kota Batam ini. Yang merupakan perwakilan dari anak cabang, ranting dan anak ranting dari wilayah masing-masing. Selain istighosah, acara tersebut juga sempat diisi parade hadroh dari masing-masing PAC yang hadir tersebut.
Turut hadir di acara tersebut, Sekda Pemko Batam, Jefridin Hamid mewakili Walikota Batam, kemudian yang mewakili Ketua PC NU serta Ustad Ahmad Dimyati, M.Sy.
(Rahyudo)