Perubahan Iklim

0

Oleh: Sukma Arum Mahasiswi Program Studi Administrasi Publik Stisipol Raja Haji

Perubahan iklim adalah perubahan jangka Panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun, dan substansial iklim bumi yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dan dapat merubah suhu bumi menjadi lebih hangat,menjadi lebih panasatau kering, bahkan menjadi lebih dingin atau basah.  

Perubahan iklim terbatas hingga Regional tertentu dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi. Dan dapat disimpulkan secara lebih ringkas bahwa perubahan iklim secara harfiah adalah iklim yang berubah akibat suhu global rata-rata meningkat.  Keadaan ini harus kita waspadai karena dampaknya yang merugikan bagi kehidupan di muka bumi ini.

Menurut Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Mendefenisikan bahwa perubahan iklim suatu perubahan yang disebabkan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh adanya aktivitas manusia. Dan ada juga Menurut  UU No.31 Tahun 2009 Mengenai Meteorologi,klimatologi, dan geofisika, perubahan iklim merupakan berubahnya iklim yang di sebabkan oleh langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia.

Perubahan iklim yang terjadi bukan tanpa alasan dan tidak terjadi begitu saja secara tiba-tiba. Perubahan ini terjadi karena ada faktor-faktor penyebabnya, baik itu karena fenomena alam maupun karena tingkah laku manusia. Beberapa penyebab perubahan iklim antara lain aktivitas penebangan liar yang di lakukan oleh manusia, terjadinya pemanasan global,efek rumah kaca, terjadinya badai El Nino dan El Nina, dan juga dikarenakan menipisnya lapisan ozon di atmosfer bumi.

Perubahan iklim dapat merugikan bagi kehidupan di muka bumi ini. Pertama adalah peningkatan suhu global, peningkatan temperature global bukan berarti semua daerah akan menjadi panas, bisa saja di suatu tempat terjadi peningkatan suhu sedangkan di tempat lain justru semakin dingin. Kedua yaitu melelehnya es di kutub, akibatnya adalah peningkatan permukaan air laut,  kerusakan ekosisten kutub, dan kepunahan spesies kutub, dengan keberadaan kota-kota di pesisir laut atau daerah dengan elevasi rendah seperti  Jakarta dan negara kepulauan Pasifik.

Banjir pun akan semakin sering terjadi di daerah tersebut. Kemudian, pola cuaca akan lebih sulit di prediksi akibat perubahan iklim. Di beberapa daerah, ini akan meningkatkan intensitas hujan yang kemudian mengakibatkan seringnya banjir. Di daerah lainnya,kemunculan arus panas akan semakin ekstrim dan mengakibatkan kekeringan yang berkepanjangan. Dengan meningkatnya suhu dan air di lautan, badai topan akan semakin sering terjadi .

Selain itu, bagi daerah yang memiliki empat musim, lamanya musim akan semakin sulit di prediksi. Musim semi,musim dingin, dan musim lainnya terkadang bisa terjadi sepuluh hari lebih awal atau justru terlambat hingga dua minggu. Dan dampak selanjutnya adalah,dengan cuaca yang lebih hangat adalah situasi yang ideal bagi virus dan bakteri untuk menyebar. Penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah juga akan semakin luas cakupannya, bukan hanya di daerah tropis saja.

Akan tetapi perubahan iklim juga mempunyai dampak Positif salah satunya adalah dapat meningkatkan lahan-lahan produktif dari lahan yang sebelumnya ditutupi es ataupun salju umumnya di wilayah lintang tinggi seperti Greenland. Tidak hanya itu perubahan iklim juga berdampak positif di Indonesia tentunya untuk para kegiatan pertanian yaitu tanaman pangan dapat tumbuh subur, hasil panen para petani lebih optimal,  kesuburan tanah terjaga setiap tahun, dan hama tanaman mudah di basmi.

Perubahan iklim bisa terjadi di muka bumi disebabkan karena beberapa faktor. Baik faktor alami dari alam maupun faktor manusia aktivitas-aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap alam. Namun, Sebagian besar iklim diakibatkan oleh manusia, karena Adapun tugas manusia dalam menghadapi perubahan iklim dan peristiwa alam yang terjadi adalah dengan mengelola bumi dengan baik serta sebisa mungkin bertindak hal-hal positif yang tidak memperparah keadaan bumi khusus nya iklim.

Dalam menghadapi perubahan iklim dan peristiwa alam yang terjadi di perlukan adanya kesadaran di diri masyarakat untuk menjaga lingkungan dan melakukan hal-hal yang dapat meminimalisir dampak buruk dari perubahan iklim. Selain itu Kerjasama yang baik antara pemerintah dan elemen dari masyarakat juga sangat diperlukan untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim serta mengatasi dampak dari peristiwa alam.

Perubahan iklim memang tidak bisa di hindari, namun sebagai individu kita setidaknya bisa mengurangi dampaknya. Yaitu dengan penggunaan peralatan hemat energy, mematikan alat elektronik dan lampu jika tidak di gunakan, menghindari penggunaan Heater dan AC yang berlebihan dan menetapkan susu sesuai kebutuhan, tidak boros air, menggunakan transportasi public, daur ulang sampah dan kurangi penggunaan barang sekali pakai, kurangi penggunaan kertas dan plastic, pilih produk ramah lingkungan,s serta mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Jagalah bumi kita, karena “kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang kita, tetapi meminjamnya dari anak-anak kita”

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini