PT. STG MoU Bersama TNI AL Terkait Pendalaman Alur Pantai Todak
RASIO.CO, Batam – Direktur Utama PT. Surya Timur Gemilang, Ahmad Syahbudin mendapat mandat kerjasama bersama TNI AL dalam proyek pendalaman alur di Pantai Todak ,Dabo Singkep, Lingga. Sepanjang 7.055,29 hektar dan kedalaman mencapai 10 meter.
Pendalaman alur diperlukan untuk latihan perang TNI AL d an Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan di Aula Yos Sudarso, Markas Komando Armada I (Koarmada I), Tanjungpinang, Senin, 23 September 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.
Kerjasama ini didasarkan pada surat perintah Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, yang dikeluarkan pada tanggal 28 Agustus 2024 di Jakarta.
Surat tersebut ditujukan kepada Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono, untuk bertindak atas nama TNI AL dalam menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Surya Timur Gemilang, yang berkantor di Jalan Mega Legenda 2 Blok B2 No.03, Kota Batam.
Proyek pengerukan dan pendalaman alur laut akan dilakukan di area latihan TNI AL di Pantai Todak, wilayah kerja Lanal Dabo Singkep Lantamal IV, dengan luas 7.055,29 hektar dan kedalaman mencapai 10 meter.
“Alhamdulillah penandatanganan PKS ini telah dilaksanakan di Aula Yos Sudarso, Mako Koarmada I pada hari Senin, 23 September 2024, sekira pukul 10.30 WIB. Kontrak ini akan berlangsung selama 5 tahun ke depan terhitung sejak ditandatanganinya PKS pendalaman alur laut tersebut,” ujar Direktur Utama PT. Surya Timur Gemilang, Ahmad Syahbudin.
Ia menjelaskan bahwa pengerjaan pendalaman alur laut ini merupakan permintaan dan penunjukan langsung dari TNI AL untuk keperluan latihan perang mereka.
“Berdasarkan kajian dari pihak Hidros, yang merupakan satuan kerja TNI AL bagian analisa kemaritiman, menyebutkan bahwa perairan Pantai Todak sangat dangkal sehingga dibutuhkan pendalaman alur laut untuk memperlancar kegiatan latihan perang dan pendaratan amfibi TNI AL di perairan tersebut,” jelas Ahmad.
Dalam PKS tersebut, PT. STG tidak menerima bayaran dari TNI AL untuk pengerukan laut. Namun, perusahaan ini mendapatkan hak untuk mengelola material hasil pengerukan alur laut untuk dimanfaatkan di wilayah atau dumping yang telah bekerja sama dengan PT. STG dan dilengkapi perizinan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pengerjaan pendalaman alur laut yang dikerjakan oleh PT. STG ini dilakukan tanpa bayaran. Namun, kami diberikan hak dan izin untuk mengelola material hasil pengerukan tersebut untuk digunakan di wilayah-wilayah yang sudah bekerja sama dan yang juga sudah dilengkapi perizinannya,” tambah Ahmad.
Sebelum terlaksananya PKS, PT. STG telah melakukan sosialisasi dan harmonisasi selama dua tahun kepada instansi terkait, kelompok nelayan, dan masyarakat sekitar wilayah Pantai Todak, Dabo Singkep, untuk memastikan bahwa pengerjaan pendalaman alur laut dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan bermanfaat bagi kepentingan TNI AL.
“Kami telah melakukan komunikasi dan harmonisasi dengan pihak-pihak terkait serta masyarakat setempat agar kegiatan pendalaman alur laut ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, khususnya untuk kepentingan TNI AL,” kata Ahmad Syahbudin.
Ahmad Syahbudin berharap bahwa kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi TNI AL dan masyarakat setempat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi negara, khususnya TNI AL, serta masyarakat sekitar. Kami juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif melalui pemberian bantuan air bersih, pembangunan rumah ibadah, dan dana CSR untuk pembangunan wilayah sekitar pengerjaan proyek ini,” tutupnya.
Kerjasama antara PT. Surya Timur Gemilang dan TNI AL ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi pelaksanaan latihan perang TNI AL serta turut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar Pantai Todak, Dabo Singkep.
Yudo@www.rasio.co //