RASIO.CO – Maskapai Susi Air kembali membuka penerbangan perintis menghubungkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan Dapo Singkep dan Pasir Pangaraian dengan pesawat Cassa C-212 berkapasitas 18 penumpang setelah sempat berhenti beroperasi.
“Penerbangan rute itu sudah aktif lagi. Mudah-mudahan akan berlangsung lama sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat Batam menuju dua rute itu atau sebaliknya,” kata General Manager Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Antara.Jumat(17/03/2017).
Rute Batam tujuan Dabo Singkep, Lingga dilayani dua kali sepekan pada Senin dan Jumat. Sementara Batam tujuan Pasir Pangaraian, Rokan Hulu, Riau satu kali sepekan pada hari Jumat.
Dabo Singkep merupakan sebuah wilayah di Kabupaten Lingga pada sisi selatan Kota Batam. Dari Dabo, Susi Air juga melayani penerbangan perintis menuju sejulah wilayah lain seperti Jambi, Riau, dan Bangka Belitung.
Suwarso mengatakan, sebelumnya Susi Air sudah melayani rute tersebut pada 2016 namun sempat terhenti.
Ia menyambut baik pembukaan penerbangan perintis oleh Susi Air tersebut sehingga semakin meramaikan maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat karena selama ini ke Dabo dari Batam hanya dilayani dengan pelayaran,” kata Suwarso.
Selama ini, penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam didominasi pesawat berbadan sedang oleh Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Nam Air, Sriwijaya Air, Malindo Air, dan Wings Air.
Pesawat-pesawat itu menghubungkan antara Batam dengan sejumlah kota di Sumatera Daratan, Kalimantan, Bali, Pulau Jawa, serta Malaysia.
Untuk penerbangan perintis dengan pesawat kecil memang hampir tidak pernah ada. Hanya Susi Air pada 2016 dan 2017 ini dengan jadwal yang sedikit.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan salah satu bandara utama di Indonesia yang sudah memiliki fasilitas mumpuni untuk penerbangan semua jenis pesawat termasuk berbadan lebar.
Apri @www.rasio.co | Antara
