Banjir Jayapura, Korban Meninggal Bertambah 6 Orang

0
349
foto/ Petugas SAR Jayapura mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Pasar Youtefa Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1).(foto/ist)

RASIO.CO, Jayapura – Banjir besar di wilayah Jayapura, Papua, memakan korban jiwa. Berdasarkan rilis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat (7/1) pukul 09.30 WIB, tercatat telah ada enam orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di wilayah tersebut.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah itu mengalami penambahan lima orang dari laporan sebelumnya.

“Selain banjir, guyuran hujan lebat juga memicu terjadinya tanah longsor hingga mengakibatkan 6 orang meninggal dunia,” kata Abdul dilansir dalam CNNIndonesia.com. Jumat (7/1).

Abdul berkata enam korban itu sudah dievakuasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua. Dari total korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi, sedangkan sisanya masih dalam proses. BPBD Kota Jayapura mencatat sebanyak 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat imbas banjir dan longsor tersebut.

Sampai saat ini, BPBD juga masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan 3 perahu karet serta 1 truk serbaguna untuk evakuasi warga terdampak longsor. Abdul menyebut, Dinas Pekerjaan Umum setempat turut mengerahkan alat berat untuk mendukung percepatan penanganan wilayah terdampak tanah longsor.

Sampai saat ini, banjir tersebut dilaporkan berangsur surut. Namun, Jayapura masih diguyur hujan ringan. Selain itu, listrik juga masih padam.

“Kondisi mutakhir saat ini hujan ringan masih mengguyur wilayah Kecamatan Abepura, Kota Jayapura. BPBD melaporkan banjir berangsur surut namun listrik masih dalam kondisi padam,” ucap dia.

Diketahui, banjir dan longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua terjadi sejak Kamis malam (6/1) sekitar pukul 22.00 WIT.

Distrik terdampak meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami. BNPB terus memonitor dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait giat tanggap darurat. 

***




Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini