Empat Kecamatan di Lingga Nikmati Listrik 24 Jam, Jadi Kado Lebaran Masyarakat

0
464
Foto/Gubernur Ansar meresmikan peningkatan jam nyala listrik menjadi 24 jam penuh di kecamatan di Kabupaten Lingga.

RASIO.CO, Lingga – Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah menjadi momen tak terlupakan bagi masyarakat di empat ibu kota kecamatan di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Mulai Minggu (30/3), tepat sehari sebelum Idulfitri, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menghadirkan “kado istimewa” berupa peningkatan jam nyala listrik dari sebelumnya hanya 14 jam menjadi 24 jam penuh.

Empat kecamatan yang kini menikmati layanan listrik tanpa henti adalah Kecamatan Bakung Serumpun, Kepulauan Posek, Temiang Pesisir, dan Katang Bidare.

Peresmian peningkatan jam nyala listrik ini dilakukan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, didampingi Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura dan Ketua TP-PKK Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, pada Selasa (8/4). Kegiatan berlangsung di Desa Rejai, ibu kota Kecamatan Bakung Serumpun, sekaligus menandai hari pertama masuk kerja setelah libur Idulfitri.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan bahwa kebijakan ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah provinsi dalam menciptakan keadilan energi bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di pulau-pulau terluar dan terpencil.

“Sebelumnya terdapat 11 ibukota kecamatan di Kepri yang listriknya masih menyala hanya 14 jam per hari. Tahun ini kita fokuskan peningkatan jam nyala menjadi 24 jam untuk 8 ibukota kecamatan, yakni 4 di Kabupaten Lingga, 3 di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan 1 di Kabupaten Karimun. Saya minta sebelum lebaran semuanya bisa selesai, Alhamdulillah sekarang sudah terlaksana,” ungkap Gubernur Ansar.

Ia pun berharap, dengan nyala listrik 24 jam, berbagai aspek kehidupan masyarakat akan meningkat, mulai dari kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga keagamaan. “Anak-anak bisa belajar lebih nyaman, kualitas SDM meningkat, dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa tumbuh lebih baik,” ujarnya.

Tak lupa, Gubernur Ansar juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun bersama, serta mendoakan agar PLN semakin sukses ke depan. 

“Saat ini rasio elektrifikasi Kepri sudah lebih dari 98 persen. Kita kejar target hingga 100 persen di akhir masa jabatan saya, agar semua pulau terjangkau listrik PLN dan bisa menyala 24 jam. Ini tidak mudah, tapi berkat kerja sama dan pendekatan kita ke PLN pusat, regional, dan kementerian, semuanya menjadi mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Tanjungpinang Apreza Pashya mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kepri, khususnya Gubernur Ansar, yang konsisten mendorong peningkatan layanan listrik di daerah-daerah kepulauan.

“Di Kepri saat ini sudah tidak ada lagi wilayah yang hanya menikmati listrik 7 jam. Semuanya sudah minimal 14 jam, dan kini bertahap naik menjadi 24 jam. Kami sadar, tanggung jawab PLN ke depan sangat besar, tidak hanya memastikan nyala 24 jam, tapi juga menjaga keandalan dan kualitas listrik, serta mendorong transisi ke energi baru terbarukan,” terang Apreza.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh Camat Katang Bidare, Kimat Awal, yang mewakili masyarakat empat kecamatan tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini banyak warga kami yang meneteskan air mata haru. Apa yang selama ini dinanti-nantikan akhirnya terwujud. Terima kasih kepada Gubernur Ansar atas terangnya Kepri di wilayah kami,” ucapnya penuh haru. 

Redaksi@www.rasio.co//

Print Friendly, PDF & Email



TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini