
RASIO.CO, Lingga – Stok ikan di Pasar Dabo Singkep, Kabupaten Lingga masih melimpah menjelang Imlek 2023.
Meski masih musim angin kencang di perairan Pulau Singkep dan Lingga, tampak pasokan ikan melimpah dijual pedagang, Senin (16/1) pagi. Pedagang mengungkapkan beberapa jenis ikan dijual dengan harga tergolong stabil pada umumnya.
“Masih harga biasa. Memang musim angin kuat, tetapi sesekali kadang angin laut teduh juga. Jadi hasil tangkapan nelayan masih banyak,” kata seorang pedagang ikan, Sam kepada TribunBatam.id.
Untuk ikan selar dijual seharga Rp 40 ribu per kilogram. Sama halnya dengan ikan bulat, dijual Rp 40 ribu per kilogram.
“Untuk udang sekarang harga Rp 35 ribu per kilogram. Kalau stok lagi susah biasanya dijual paling mahal Rp 50 ribu, tapi sekarang masih banyak,” tutur Sam.
Pedagang lainnya, Iwan juga membawa pasokan ikan yang melimpah saat itu.
“Ikan kaci Rp 35 ribu dan ikan amoi Rp 35 ribu per kilo. Ikan dari Pancur ( Lingga Utara),” ujar Iwan.
Sebelumnya, Iwan mengatakan untuk ikan yang mahal dijual saat ini, yakni ikan tenggiri. Harga jualnya mencapai Rp 80 ribu per kilogram.
Hal itu akibat angin kencang dan gelombang laut tinggi yang masih musiman di perairan Kabupaten Lingga sehingga, untuk ikan tengiri susah didapatkan dalam jumlah banyak.
“Susah orang turun melaut angin kuat, prediksi sampai bulan akhir Februari ini masih kuat angin. Pasokan ikan masih tercukupi, kadang-kadang ikan kita dapatkan dari pulau-pulau juga,” kata dia.
Sementara itu, ikan tamban turut melimpah. Sehingga ia bisa menyambung jualan ikan pada sore hari.
“Kadang bawa ikan tamban sebanyak 60 hingga 70 kilogram dari nelayan,” tambahnya.
Tidak hanya ikan, ketersediaan ayam potong juga masih aman di Pasar Dabo Singkep jelang Imlek 2023.
“Ayam potong sekilo Rp 45 kg, untuk ayam yang utuh kalau sekilo Rp 40 ribu. Tapi untuk jelang Imlek pembeli kurang, kalau tahun baru ramai beli,” kata pedagang ayam, Samin.
***


