Kasus Tari Erotis Batam Dilimpahkan ke Kejari Batam

0
913
foto/istimewa

RASIO.CO, Batam – Memasuki tahap dua,Penyidik Polresta Barelang melimbahkan 5 tersangka dan barang bukti kasus”Tari Erotis” yang mengembarkan Batam beberapa bulan lalu ke Kejaksaan Negeri Batam.Senin(30/07).

Pantauan lapangan, kelima tersangka terlihat dibawa penyidik Polresta Barelang untuk
diserahkan terhadap kejaksaan Batam bersama barang bukti, bahkan penyidik juga akan
menghadirkan mobil pemadam kebakaran yang digunakan saat itu.

Hal tersebut dibenarkan salah seorang Panesehat Hukum tersangka AS yakni Risman R Siregar, S.H,dimana turut mendampingi kiennya saat penyerahan terhadap kejaksaan Batam.

“Benar hari ini pelimpahan tahap dua, tetapi dalam kasus ini kliennya tetap pada pendiriannya tidak terlibat, untuk itu nanti kami buktikan dipersidangan,”kata Risman singkat di kantor Kejari Batam. Senin.

Diberitakan sebelumnya, Risman R Siregar, S.H , Penasehat Hukum(PH) salah satu tersangka salah satu ketua panitia acara penari erotis di dataran Engku Putri Batam mengatakan, bahwa kepolisian sebagai penegak hukum diminta nantinya tidak tebang pilih atau pandang bulu menetapkan tersangka.

“Kami yakin kepolisian Polresta Barelang sangat profesional dalam menagani kasus ini, namun apabila dalam tahap pemeriksaan lanjutan apabila ada bukti kuatseseorang tersangka baru jangan dibedakan demi keadilan dan kesamaan didepan hukum,” Kata Risman di kantornya Sei Panas. Jumat(20/04).

Kata Risman, kliennya AS sebagai ketua salah satu klub motor di batam, tidak mengetahui
peristiwa tiga penari tersebut diduga melakukan aktraksi menari erotis di lokasi dan ditonton kalayak umum. dimana akhirnya menjadi viral di youtube.

“AS tidak dilokasi dan sebelum tampil meminta para penari menggunakan pakaian yang sopan. Bahkan panitia memberikan baju kaos oblong berwarna merah dengan ukuran XL,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Risman, diduga tanpa sepengetahuan panitia, para penari berinisiatif
menggunting kaus tersebut agar terlihat lebih seksi. Bahkan, mereka juga tidak mengindahkan instruksi panitia untuk menggunakan celana panjang.

“Intinya memang ada kelalaian dalam hal ini, dan kliennya sama sekali tidak tahu” katanya.

Diketahui, Atraksi tarian erotis yang terjadi di Dataran Engku Putri Batam Centre, Batam,
Kepulauan Riau, Sabtu (14/4/2018), membuat heboh warga Batam.

Selain ketiga penari yang berpenampilan seronok, tarian dilakukan di ruang publik sebagai ajang pesta rakyat yang digelar salah satu ormas dan klub motor di Batam.

APRI@www.rasio.co

Print Friendly, PDF & Email

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini