NARASI- Musyawrah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakn di Aula Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, senin (17/2).
Salah satu OPD melihat usulah yang menjadi prioritas.
Murenbang penyampaian usulan prioritas oleh Kecamatan, dihadiri seluruh OPD se Kabupaten Bintan, mereka mendengarkan usulan prioritas, usulan kriteria dan non kriteria.
Tamu undangan hadir menyaksikan jalannya musrenbang.
Namun dengan adanya rasionalisasi oleh pusat, tidk seluruhnya dapat diakomodir, pemkab bintan akan menyeleksi usualn itu melalui Musrenbang tingkat Kabupaten.
Anggota DPRD Bintan Dapil II menghadiri Musrenbang di kecamatan Toapaya.
ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti mengatakan, dengan adanya pemangkasan anggaran sesuainintrusi presiden makan semuga kegiatan akan dikurangai. DPRD mengapresiasi Desa yang sudha menggerakan BUMDes.
Camat Toapaya, Ivan Golariadi menyampaikan usulan prioritas.
“Ditoapaya banyak kolam perikanan, sehingga perlu adanya pemberdayaan yang melibatkan masyarakat, siapaun yang dilibatkan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” terang Fiven.
Anggota DPRD Bintan, Suorapto, menyerahkan bantuan stunting di kegiatan musrenbang.
Fiven mengajak kepada Desa untuk menggunakan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat, terkait ruang kelas belajar abggota DPRD sangat mendukung untuk di anggarkan pendirian ruang sekolah.
Salah satu peserta musrenbang menyampaikan usulan.
Usulan yangbdisampaikan oleh kecamatan meliputi usulan kriteria
Usulan kriteria
Pembangunan RKB SMP 17 Bintan 4 lokal diperkirakan akan menelan anggaran Rp 800 juta.
Pengaspalan jl berdikari II, RT 04, Rw2 Desa Toapaya Utara sepanjang 200 meter, Rp 800 juta.
Pengerasan jalan ponpes nahdat RT 1, RW 1 Desa Toapaya Rp 400 juta.
Batu miring masjid Al-iklas Kampung Bugis RT 5 RW2. 100 mtr Rp 259 Juta.
Usulan non kriteria
Pengadaan prralatan openanganan bencana Desa Toapaya utara Rp 100 Juta.
Pengadaan bibit dan penggemukan sapi, kelompok tani toapaya Asri.
Pemberian makanan anak beresiko stunting Desa Toapaya Selatan Rp 244.800 ribu dan Pengadaan mesin jahit dan obras Desa Topsel. Rp 250 juta rupiah.
Narasi. : jhon
Foto. Vina
