
RASIO.CO, Batam – Kepala Kantor SAR Kota Tanjungpinang, Fazzli menyatakan bahwa enam kru kapal Melati Indah yang mengalami kecelakaan laut di perairan Kabupaten Lingga berhasil selamat.
Dikutip Antara, Keenam kru tersebut diselamatkan oleh kapal Tug Boat (TB) Bintan Kharisma 6 yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian pada Rabu (29/1) sekitar pukul 08:00 WIB.
“Para korban terombang-ambing di laut setelah kapal yang mereka tumpangi pecah dihantam gelombang tinggi. Posisinya berjarak 20 NM dari Tanjung Jang, Kabupaten Lingga,” kata Fazzli di Tanjungpinang, Rabu malam.
Ia menjelaskan bahwa kapal yang mengalami kecelakaan tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjungpinang menuju Berau, Kalimantan Timur, dalam keadaan tanpa muatan atau kosong. Kapal tersebut memiliki kapasitas muatan sekitar 150 ton.
“Saat pecah lalu tenggelam, kapal dalam kondisi kosong dan terbelah jadi dua bagian,” ungkap Fazzli.
Fazzli melanjutkan bahwa, berdasarkan informasi dari nakhoda kapal TB Bintan Kharisma 6, Aldino, kapal TB bersama enam kru yang selamat saat ini berlindung sementara di Pulau Lingga. Hal ini dilakukan karena kondisi gelombang yang tinggi tidak memungkinkan mereka untuk melanjutkan perjalanan menuju PT Bintan Alumina Indonesia (PT BAI) di Kabupaten Bintan.
Ia juga menyampaikan bahwa kapal TB Bintan Kharisma 6 diperkirakan akan kembali bergerak menuju PT BAI pada tanggal 1-2 Februari 2025.
“Berdasarkan prakiraan cuaca BKMG, kondisi cuaca ekstrem disertai gelombang tinggi masih terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga keberangkatan terpaksa ditunda sampai cuaca membaik,” ujar Fazzli.
Fazzli memaparkan identitas enam kru kapal Melati Indah yang dinyatakan selamat, yakni
- M. Azis / L / nahkoda / Nipah Panjang, Jambi
- Romi Yahya / L / KMM / Nipah Panjang, Jambi
- Surip / L / kru / Galang Baru, Batam
- M. Syarif / L / kru / Bengkong Laut, Batam
- Abunawas / L / kru / Pangkep, Sulawesi Selatan
- Herman / L / koki / Bakauheni, Lampung Selatan
***