RASIO.CO, Lingga – Bupati Lingga Muhammad Nizar mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakhadiran sejumlah pejabat eselon dalam rapat paripurna DPRD Lingga. pada Senin (22/11) kemarin.
Rapat tersebut untuk membahas persetujuan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD tahun anggaran 2024.
Bupati Nizar dalam sambutannya menyampaikan pentingnya rapat paripurna tersebut, serta rasa ketidakpuasannya terhadap absennya sejumlah pejabat eselon di lingkup Pemerintah Kabupaten Lingga.
Bupati Lingga menegaskan, akan memberikan teguran dan sanksi kepada sejumlah pejabat yang tidak hadir, dan menganggap ketidakhadiran mereka sebagai sikap yang tidak peduli terhadap proses penting tersebut.
“Ini menjadi catatan bagi pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak hadir agar dapat diberikan teguran, saya akan sampaikan kepada Sekda untuk diberikan sangsi,” kata M. Nizar tegas di hadapan pimpinan serta anggota dewan dan tamu undangan yang hadir.
Rapat paripurna tersebut, jelas Nizar, sangat krusial karena berkaitan dengan realisasi belanja daerah di setiap OPD. Meskipun Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga juga absen. Namun Bupati berjanji akan menyampaikan permasalahan ini kepadanya.
“Kebetulan Sekda tidak hadir, saya akan sampaikan. Karena paripurna ini sangat penting karena menyangkut dalam kegiatan terkait realisasi belanja daerah,” pungkasnya.
Puspan
