Pedagang Pasar Induk Demo Pemko Batam
RASIO.CO, Batam – Puluhan pedagang kali lima pasar induk mendatangi kantor Pemko Batam, terkait penggusuran tanpa solusi sehingga sudah dua pekan tak berjualan.
Parahnya, akibat penggusuran beberapa waktu lalu para pedagang tidak berpenghasilan,
sehingga perekonima keluarga terganggu bahkan akibatnya keberlangsungan sekolah anak
para pedagang dapat terganggu.
Salah seorang pedagang dalam orasinya menyampaikan, akibat penggusuran yang dilakukan Pemko Batam kehidupan kami semakin suram, diperparah tempat relokasi saat ini merupakan milik pengusaha.
“Jangan untuk sewa kios di relokasi milik penggusaha saat ini, untuk menyambung hidup aja tidak ada dan tugas pemerintah adalah menggusur kemiskinan bukan menggusur rakyat miskin,” ujar salah seorang orator didepan pemko batam. Kamis(07/11).
Selain itu, dalam tuntutan, mereka meminta untuk Pemko Batam transparan soal hibah lahan 5 hektar pasar Induk Jodoh.
“Kami minta Rudi (Wali Kota Batam) hadir di sini ketemu dan jelaskan secara gamblang kepada kami,” tegasnya.
Sampai dengan berita ini di unggah, puluhan masa masih melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemko Batam.
Sementara itu, puluhan pedagang kaki lima pasar induk mesih menduduki depan kantor pemko batam menunggu walikota dan wakil walikota untuk mendapat penjelasan serta solusi atas nasib pedagang.
APRI@www.rasio.co //