Polisi Selidiki Kasus Kematian Pegawai Imigrasi di Anambas

0
744
Petugas kepolisian bersama TNI dan tim SAR mengevakuasi jasad seorang pegawai Imigrasi yang ditemukan meninggal dunia di tepi jalan kawasan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. (Foto/Ist)

RASIO.CO, Anambas – Polisi masih menyelidiki kasus kematian seorang pegawai Imigrasi bernama Harsyad (53) yang ditemukan tewas di semak-semak Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).

Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam posisi terlentang di semak-semak, mengenakan kaos abu-abu lengan pendek, celana pendek abu-abu gelap, dan sandal yang masih menempel di kaki kirinya. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Tarempa untuk dilakukan visum.

Kasatreskrim Polres Kepulauan Anambas, AKP Bambang Sutmoko, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian korban. Ia menyebut belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Belum ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Namun kami tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan seluruh kemungkinan,” ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (19/10).

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut secara menyeluruh.

“Kami telah menurunkan tim Inafis dari Satreskrim untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Semua kemungkinan kami dalami, termasuk faktor medis,” katanya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Pada Minggu (19/10) siang, petugas dari Polsek Siantan Polres Anambas menyiapkan tenda untuk proses pembongkaran makam korban oleh tim forensik Polda Kepri.

Sementara itu, berdasarkan keterangan keluarga, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat dijemput oleh pria tidak dikenal menggunakan sepeda motor pada Jumat (17/10) dini hari.

“Ada abang iparnya yang melihat, tapi tidak tahu mau ke mana,” kata Ita, kerabat korban.

Ia menambahkan, pria yang menjemput korban tidak terlihat jelas wajahnya karena mengenakan penutup kepala dan jaket, sementara kondisi jalan saat itu gelap dan lampu motor redup.

Pihak keluarga juga telah mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun, hasil rekaman tidak memperlihatkan wajah pelaku dengan jelas.

“Wajahnya kabur, pas kita cek CCTV di sekitar rumah warga,” ujarnya.

***

Print Friendly, PDF & Email




TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini