Ratusan Driver Grab Demo
RASIO.CO, Jakarta – Ratusan sopir taksi online yang tergabung dalam Front Driver Online menggelar unjuk rasa di kantor perwakilan Grab, Gedung Plaza Maspion, Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa, 4 Juli 2017.
Mereka menuntut manajemen Grab memenuhi kewajiban kepada para pengemudi yang menjadi mitra. “Kawan-kawan, kita ini mitra (Grab), driver bukan budak,” kata seorang pengunjuk rasa saat berorasi di mobil komando.
Sejumlah pengunjuk rasa terlihat memegang spanduk yang bertuliskan,
“Tangkap bandit-bandit Grab Indonesia yang telah banyak melakukan perbuatan sewenang-wenang terhadap mitra Grab”. Selain itu, peserta aksi mengusung pamflet yang berisi tuntutan kepada PT Grab Indonesia. Salah satunya berbunyi, “Kembalikan bonus kami!”
Massa pengunjuk rasa mulai berdatangan pada pukul 10.00. Puluhan polisi terlihat berjaga di depan pintu gerbang Plaza Maspion. Beberapa di antaranya mengatur arus lalu lintas di Jalan Gunung Sahari.
Ketua Front Driver Online Aris Nur Adim mengatakan pada 10 Juli nanti akan ada mediasi antara pengemudi dan manajemen Grab yang digelar di Mapolda Metro Jaya. Dia meminta manajemen memenuhi undangan mediasi itu. “Kalau tidak, kami akan mengerahkan massa lebih besar,” katanya.
Aris menegaskan, jika dari mediasi itu tidak ditemukan solusi, para pengemudi mitra Grab siap menempuh jalur hukum. Untuk itu, mereka sudah menunjuk tim kuasa hukum.
Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan institusinya siap membantu upaya mediasi itu. Langkah ini dinilai paling cocok untuk menghindari kesalahpahaman antara pengemudi dan manajemen Grab. “Minimal polisi sudah membuat pendekatan dulu kira-kira masalahnya apa,” kata Argo.
APRI@www.rasio.co|Tempo