RASIO.CO, Batam- Executif Vice Presiden Telkom Regional 1, Susatyo menjelaskan, untuk melayani pengguna telepon genggam yang berada di tengah laut dengan waktu tempuh lama seperti Batam-Jakarta, maka akan dipasang BTS melayang yang disebut Project Loon.
“BTS terbang ini akan bergerak, namun tetap dapat diawasi. Menara BTS tanpa tiang ini akan menjangkau daerah terpencil lebih luas. ” Jadi tidak hanya pengguna hand phone di kapal,” katanya usai berbuka di Novotel Hotel. Jumat(02/06/2017).
Lanjut Dia, Setiap balon di Project Loon akan terbang di ketinggian kurang lebih 20 kilometer dari permukaan laut. Masing-masing memiliki jangkauan radius 40 km, sedangkan BTS biasa hanya sekitar 5 km. Oleh sebab itu, kelak masyarakat di daerah terpencil akan bisa merasakan akses internet.
BTS melayang ini diperlukan, karena wilayah Indonesia yang luas, serta perairan yang luas serta daratan pun luas. Ada daratan yang belum sinyal untuk akses telepon genggam atau akses internet pengguna smartphone. ” Telkomsel siap layani arus mudik,” kata Andreas dari Telkomsel Kepri.
Rumbadi Dalle@www.rasio.co
