10 Korban Kapal Karam di Malaysia Ditemukan, Satu Diantaranya Bayi 1 Tahun
Ilustrasi kapal tenggelam (foto : ist/net)
Sembilan jenazah diantaranya berhasil diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sembilan korban tewas pasca insiden, ditemukan hingga Sabtu (11/2). Terbaru, jenazah ke-10, ditemukan sekira pukul 10.15 WITA pagi tadi, telah dievakuasi ke posko crisis center dan dibawa ke RSUD Nunukan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Jenazah ke-10 yang ditemukan tim SAR gabungan, adalah seorang balita berusia 1 tahun. Dari informasi posko, diperkirakan bernama Nur Ainun, usia 1 tahun. Lebih lengkapnya, dalam proses identifikasi di rumah sakit Nunukan,” kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, sebagaimana disampaikan Kasi Operasi Octavianto dalam keterangan resmi, Minggu (12/2/2017).
“Ya, sampai saat ini keseluruhan korban yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan Indonesia dan Malaysia berjumlah 14 orang dari 15 penumpang. Empat diantaranya selamat. Dan sekarang menyisakan 1 orang lagi yang masih dicari di pencarian hari kelima ini,” ujar Octavianto.
Kata dia, hari ini KM Wisanggeni milik Basarnas dari Balikpapan, tiba di Nunukan, dan bergabung dengan tim SAR yang sudah lebih dulu melakukan operasi SAR di perbatasan dengan Malaysia, seperti di perairan Ambalat, Karang Unarang hingga di Gusung Makassar dan Muara Nunukan.
Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi saat sebuah kapal speedboat, yang berangkat dari Tinagat Tawau di Malaysia sekira pukul 17.15 WITA menuju Sungai Nyamuk di Sebatik Indonesia bermuatan 15 orang penumpang WNI, terbalik dan karam di perairan antara Batu Payung Malaysia dengan Sungai Melayu di Indonesia, sekira pukul 17.35 WITA, usai dihantam gelombang tinggi.
sumber : Merdeka.com
RANDA @www.rasio.co