RASIO.CO, Kuala Lumpur – Dua tersangka pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kemungkinan telah dimanfaatkan agen-agen dinas rahasia asing untuk melakukan pembunuhan dengan racun mematikan itu.
Mengutip sumber-sumber berwajib Malaysia, laman Utusan, Jumat, 17 Februari 2017, menyatakan WNI berusia 25 tahun bernama Siti Aisyah dan perempuan 29 tahun berpaspor Vietnam, Doan Thi Huong, diduga dimanfaatkan agen dinas rahasia Korea Utara.
“Mereka mungkin telah dimanfaatkan untuk terlibat secara langsung dengan pembunuhan agar identitas agen dinas rahasia itu tidak terungkap. Ini adalah taktik intelijen yang biasa disebut cut out,” kata sumber itu di Kuala Lumpur.
Siti Aisyah, menurut sumber itu pula, diketahui masuk Malaysia secara tidak sah.
Menurut dia, Siti Aisyah, yang menjadi salah seorang tersangka utama pembunuhan, ditahan setelah kekasihnya, Muhammad Farid Jalaluddin, 26 tahun, yang merupakan warga Malaysia ditangkap polisi di Ampang, Selangor.
Siti terakhir kali masuk Malaysia pada 16 November tahun lalu melalui Terminal Feri Antarabangsa Stulang Laut, Johor Bahru.
“Ia kemudian keluar negara bagian ini ke satu lokasi yang tidak diketahui menggunakan pesawat maskapai murah pada 21 Januari lalu. Tidak ada catatan awal masuk wanita itu ke negara bagian ini selepas itu,” ujar sumber tadi.
Sedangkan Thi Huong memasuki Malaysia pada 4 Februari lalu pukul 12 tengah malam.
Kepala Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar menyebutkan Siti Aisyah ditahan pada pukul 2 pagi tadi lokasi yang tidak diungkapkan, sedangkan Muhammad Farid ditangkap tadi malam.
“Ketika ditahan, wanita itu sedang sendirian. Dari pemeriksaan awal, didapati paspor miliknya dikeluarkan di Serang, Indonesia. Teman lelakinya kini sedang ditanyai untuk mengetahui keterlibatannya dengan pembunuhan Jong-nam,” tutur sumber itu.
Dengan demikian, sudah tiga orang tersangka utama pembunuhan tingkat tinggi itu yang ditangkap pihak berwajib Malaysia.
APRI @www.rasio.co | Tempo.co



