Honda Stylo 160 Antar Modifikator Indonesia ke Ajang Modifikasi Dunia Mooneyes

0
734

RASIO.CO, Jakarta – Salah satu karya modifikator Indonesia dari ajang Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025 terpilih tampil di ajang modifikasi bergengsi dunia Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show 2025, setelah melalui proses seleksi di Kustomfest Yogyakarta, 4–5 Oktober 2025.

Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara tiga juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2024 dengan para builder papan atas, yang memodifikasi skutik premium Honda Stylo160 bergaya modern retro sebagai simbol ekspresi dan gaya hidup berkendara.

Dari hasil penilaian juri internasional serta persetujuan langsung dari Mooneyes Jepang, terpilihlah karya Vulla Hendrata dengan konsep Neo Boardtracker. Ia akan mewakili Indonesia untuk menampilkan karyanya di Mooneyes Yokohama, Jepang, pada 7 Desember 2025.

Juri internasional yang menilai karya HDRP ini terdiri dari Kaichiro Kurosu (Cherry’s Company), Masayuki Sugihara (Luck MC), dan Yuichi Yoshizawa (Custom Works Zon). Vulla, pemenang HMC 2024 kategori Free for All (FFA), mengaku bangga sekaligus haru atas pencapaian tersebut.

“Saya sangat bersyukur, kerja keras empat bulan terakhir akhirnya terbayar. Saya akan mempersiapkan karya ini sebaik mungkin agar bisa membanggakan nama Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Selama empat bulan pengerjaan, ia melakukan berbagai penyesuaian, termasuk pada desain stoplamp, headlamp, dan rangka, untuk menonjolkan sisi futuristik dari konsep modifikasi tersebut. Perwakilan Mooneyes, Yano Sunny, yang hadir di Kustomfest, turut memberikan apresiasi tinggi.

“Saya sangat terkejut melihat tiga karya dari peserta HDRP dengan basis Honda Stylo160. Motor pemenang ini berani tampil berbeda dengan eksekusi berstandar tinggi. Selamat berkompetisi di Jepang,” ucapnya.

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, mengatakan bahwa HDRP menjadi wadah berbagi aspirasi antara peserta dan mentor modifikasi berpengalaman.

“HDRP merupakan bentuk dukungan terhadap tumbuhnya dunia modifikasi motor di Indonesia yang berkarakter. Pengakuan dari Mooneyes menjadi kebanggaan dan semangat baru untuk terus berkarya,” ujarnya.

Sejak Juni 2025, peserta HDRP telah mendapat pendampingan dari para mentor modifikasi ternama seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Ajus Mulyawarman (AMS Garage), Kengo Kimura (Heiwa MC), dan Yayack Lekha (Queenlekha Choppers), serta tim teknis AHM.

Selain Vulla Hendrata, dua peserta HDRP lainnya juga menampilkan karya unik. Yusa Firdaus dari 902 Garage (Bekasi) mengusung konsep low rider pada Honda Stylo160 dengan ubahan suspensi dan ban berukuran besar untuk tampilan kekar. Sementara Lutvia Fasichin dari TCM menghadirkan konsep streamliner dengan sejumlah parts handmade yang dikerjakan selama lebih dari tiga bulan.

Melalui Honda Dream Ride Project, para peserta diberi kebebasan berkreasi untuk menghadirkan motor modifikasi sesuai impian, sekaligus belajar tentang konsep desain, pemilihan material, manajemen biaya, dan aspek keamanan dalam berkendara.

Redaksi@www.rasio.co//

Print Friendly, PDF & Email




TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini