RASIO.CO, Batam – Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka Kick Off Pelatihan Calon Transmigran yang digelar di Batalyon Infanteri 10/Satria Bhumi Yudha, Senin (3/11).
Kegiatan ini bertujuan menyiapkan 504 Kepala Keluarga (KK) asal Rempang Eco-City sebagai calon transmigran yang unggul, berdaya saing, dan siap membangun kehidupan baru secara mandiri.
Hadir mendampingi Amsakar, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, serta perwakilan Kementerian Transmigrasi.
Dalam sambutannya, Amsakar menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara BP Batam dan pemerintah pusat. Fokusnya tidak hanya pada peningkatan kapasitas ekonomi, tetapi juga pada pembentukan karakter masyarakat agar mampu beradaptasi di wilayah baru dengan semangat gotong royong dan kemandirian.
“Kebijakan dari pemerintah harus kita maknai dengan baik. Program ini bertujuan menciptakan kesejahteraan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Amsakar.
Ia menegaskan bahwa pelatihan ini akan menjadi pondasi bagi masyarakat Rempang untuk membangun kehidupan yang berdikari, seiring dengan tersedianya fasilitas umum dan sosial yang memadai.
“Era transformasi transmigrasi ini akan menciptakan kesejahteraan dan menjadikan masyarakat sebagai subjek dalam membangun peradaban baru yang produktif. Pemerintah ingin seluruh calon transmigran lebih produktif dan memiliki taraf hidup yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Kementerian Transmigrasi, Prima Idwan Mariza, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program transmigrasi nasional.
Menurutnya, sebanyak 1.394 KK dari berbagai daerah di Indonesia secara serentak mengikuti pelatihan serupa, dan 504 KK di antaranya berasal dari Rempang Eco-City.
“Transmigrasi masa kini bukan sekadar perpindahan penduduk, tetapi tentang membangun kehidupan baru yang sejahtera,” jelas Prima.
Redaksi@www.rasio.co//



