RASIO.CO, Batam – Sebuah mobil kijang BP 1922 ZA yang dikemudikan Agus terjungkal masuk parit akibat jalan jalur kanan dari pelabuhan Telagapunggur menuju Batamcentre dipenuhi tanah berlumpur diduga berasal truck angkut tanah.
Pantauan lapangan, kondisi jalan di depan TPA Telagapunggur ini saat hujan lebat dikenangi banjir dan disaat panas menghasilkan debu sehingga menganggu pemandangan pengemudi yang melintas diwalayah tersebut, parahnya belum ada perhatian pemerintah daerah.
“Menghindari motor, parahnya kondisi hujan gerimis saat melintas dan jalan dipenuhi tanah yang sudah berlumpur, saat direm malah slip,” Kata Agus dilokasi. Sabtu(08/07/2017).
Kata dia, Peristiwa naas ini berawal dirinya menjemput rekannya di Punggur dan berniat menuju Nagoya, namun saat melintas di jalur depan TPA punggur melintas sepeda motor, banting setir lalu terjungkal masuk parit sedalam 30 centimeter.
“Hampir sepanjang 500 meter jalan beraspal disini dipenuhi tanah dan berlumpur,”ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Nana pedagang kios liar disana, bahwa
kecelakaan tunggal ini bukan kejadian yang pertama di daerah depan TPA Batam, melainkan sudah berulang kali dan juga sudah pernah memakan korban.
Selain kondisi jalan tersebut sangat membahayakan dikarnakan lumpur yang membuat jalan licin, belum ada tindakan dari pemerintah kota batam sampai saat ini terkait jalan yang membahayan pengendara yang melintas.
“Kadang truck angkut tanah meninggal kumpalan dan tidak dibersihkan,” pungkasnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan tunggal yang dialami kijang kapsul sempat terjadi kemacetan karena pengendara mobil maupun motor yang yang melintas ingin melihat dari dekat, namun dalam peristiwan tidak ada korban jiwa.
PUTRA@www.rasio.co|