Magnaven, Pesawat Tenaga Nuklir Pertama di Dunia

0
752

RASIO.CO, Jakarta – Oscar Vinals mendesain pesawat ringan yang mampu mengangkut 500 penumpang dan zero carbon emission. Artinya, pesawat ini tidak menghasilkan emisi atau polusi karbon sama sekali.

Tentu saja pesawat ini tidak mengeluarkan emisi, sebab pesawat ini digerakkan oleh mesin bertenaga nuklir pertama yang pernah ada di dunia.

Selama ini kita mungkin hanya melihat atau mendengar pesawat tenaga nuklir di film sains fiksi saja, maka terimakasih pada Vinals yang sebentar lagi mewujudkan imajinasi dari film itu.

Selama ini pesawat sering disalahkan sebagai penyumbang emisi terbesar di dunia, dengan kehadiran inovasi pesawat tenaga nuklir ini, harapan menjaga kualitas udara dan antisipasi pemanasan global dapat diwujudkan.

Pesawat ini memiliki desain futuristik seperti halnya dalam film dan dinamai HSP ‘Magnavem’ yang dilengkapi fitur kecepatan terbang Mach 1,5 (1.852 km/jam).

Pesawat yang masuk kategori hipersonik ini dapat melipat jarak tempuh antara New York ke London hanya selama 3 jam saja atau setara lebih dari ½ durasi perjalanan biasanya.

Oscar Vinals berharap desain pesawatnya dapat mengawali revolusi industri penerbangan khususnya peralihan dari tenaga bahan bakar ke compact fusion reactor (CFR). Reaktor ini diklaim mampu menyediakan energi listrik untuk penerbangan Magnavem tanpa sedikitpun menghasilkan emisi.

Fusi nuklir adalah proses pengubah energi yang persis seperti cara kerja matahari. CFR akan meniru proses tersebut dalam kontainer magnetik dan melepas energi dari hidrogen terkendali menjadi energi penggerak pesawat.

Vinals adalah ilmuwan asal Barcelona, Spanyol dan sudah mengerjakan desain ini selama 3 tahun. Pesawat ini dilengkapi carbon dioxide cleaning system, yang semakin meningkatkan taraf ramah lingkungan dari operasinya.

Selain itu Magnavem juga dipercanggih sistem AI untuk mengoptimasi fungsi pesawat, salah satunya terkait ketika plasma actuator mengendalikan aliran udara ke sayap pesawat melalui fuselage.

Meski masih di tahap embrio, konsep pesawat magnavem secara teoritis sudah dapat dibangun dengan kemampuan teknologi yang ada saat ini.

Sumber:airmagz

Print Friendly, PDF & Email




TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini