RASIO.CO, Natuna – Natuna, salah satu surga tersembunyi di Indonesia, menghadirkan pesona alam yang begitu memukau. Salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan adalah Desa Mekar Jaya, yang menjadi rumah bagi hutan mangrove yang memukau.
Dalam perjalanan sekitar 1 jam dari Ranai, pengunjung akan menemukan kecantikan alam yang menakjubkan ini. Setibanya di Desa Mekar Jaya, pengunjung dapat menjelajahi keindahan hutan mangrove dengan berjalan-jalan atau menggunakan motor. Namun, pengalaman tak berakhir di sini.
Desa ini menyediakan fasilitas yang membuat kunjungan semakin berkesan. Pengunjung dapat beristirahat di gazebo yang nyaman, menikmati hidangan lezat di restoran lokal, atau bahkan menginap di homestay yang ramah pengunjung.
Salah satu daya tarik utama Desa Mekar Jaya adalah hidangan lokal yang menggoda. Jangan lewatkan untuk mencicipi sirup mangrove, makanan dengan dasar tepung dari buah mangrove, dan kepiting segar yang bisa dinikmati di sini. Rasakan sensasi kuliner yang unik dengan sentuhan alam yang khas Natuna.
Jadi, jika Anda mencari destinasi liburan yang memukau dan eksotis di Natuna, Desa Mekar Jaya adalah pilihan yang sempurna. Nikmati keindahan mangrove, lezatnya kuliner lokal, dan kenyamanan akomodasi yang ditawarkan oleh desa ini.
Program Desa Wisata dinilai efektif mengembangkan potensi pariwisata yang mendatangkan wisatawan. Di Kepri, Dinas Pariwisata setempat mendorong lebih banyak lagi desa pariwisata muncul. Dinas Pariwisata Kepri meminta Desa Wisata yang ada di kabupaten/kota lebih kreatif dan inovatif mengembangkan potensi di wilayah setempat.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepr, Luki Zaiman mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan wisatawan ke Kepri melalui desa wisata. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan stakeholder daerah agar pengembangan desa wisata bisa digesa.
Pemprov Kepri menetapkan sejumlah kawasan strategis dan destinasi wisata di Kepri dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang “Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri”.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha, dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.
Menurutnya, penetapan kawasan strategis dirancang untuk mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam di Kepri.
“Sehingga, diperlukan penentuan wilayah pariwisata dan daya tarik wisata agar pengembangan yang dilakukan dapat lebih terarah,” kata Ansar Ahmad.
***



