Kontak Tembak di Lanny Jaya, Komandan Operasi KKB Mayu Waliya Tewas

0
507
Komandan Operasi OPM Kodap XII Mayu Waliya tewas dalam kontak tembak dengan personel Satgas Habema, Senin (6/10) di Kabupaten Lanny Jaya. (Foto/ANTARA)

RASIO.CO, Jakarta – Kontak tembak antara personel Satgas Habema dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Unambunggu, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, menewaskan seorang anggota KKB bernama Mayu Waliya.

Panglima Komando Operasi Satgas Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, Mayu Waliya merupakan Komandan Operasi Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan Purom Okiman Wenda.

“Dari laporan yang diterima, saat kontak senjata yang terjadi pada Senin (6/10), satu orang anggota KKB atas nama Mayu Waliya tewas dan baru dapat dipastikan Rabu (8/10) setelah tim mengidentifikasi data dalam telepon genggam yang ditemukan di lokasi kejadian,” ujar Lucky dikutip dari CNNIndonesia, Rabu malam.

Sebelumnya, pada Minggu (5/10), Satgas Habema berhasil menguasai salah satu markas utama KKB Kodap XII/Lanny Jaya pimpinan Purom Okiman Wenda di wilayah pegunungan Unambunggu.

Markas tersebut diketahui menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang selama ini aktif melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil. Diduga, kontak tembak pada Senin (6/10) merupakan serangan balasan dari kelompok tersebut.

Dari hasil penyisiran di lokasi, aparat menemukan sejumlah barang bukti berupa alat perang, amunisi kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm, teleskop, NVG, HT, telepon genggam, dokumen strategis, serta atribut KKB termasuk bendera Bintang Kejora.

Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa seluruh rangkaian operasi dilakukan secara profesional dan mengedepankan prinsip perlindungan terhadap warga sipil.

“Kontak senjata merupakan respons terhadap serangan balasan yang dilakukan KKB. Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi,” tegasnya.

***

Print Friendly, PDF & Email




TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini