RASIO.CO, Jakarta – Pemilik kapal pesiar Caledonian Sky, Noble Caledonia secara resmi menyatakan permintaan maafnya atas kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat. Mereka akan mengirim tim ahli untuk membantu memulihkan terumbu karang di Raja Ampat itu.
“Kami akan mengirim tim ekspedisi untuk membantu regenerasi (terumbu karang),” demikian pernyataan tertulis perusahaan.
Seperti dilansir CNN, Tim ini nantinya akan bekerja sama dengan ahli dari Indonesia untuk memulihkan terumbu karang yang rusak itu. Mereka juga mengaku telah menganggarkan dana untuk perbaikan terumbu karang itu serta membantu masyarakat sekitar.
“Kami mohon maaf kejadian ini karena telah berdampak pada masyarakat sekitar.”
Noble Caledonia mengaku sangat menyesalkan kejadian ini. Tak sepatutnya terumbu karang tersebut rusak. Sebagai perusahaan pelayaran yang melayani wisata ke lokasi terpencil, perlindungan lingkungan diklaim jadi salah satu prioritas mereka.
Kapal pesiar Caledonian Sky menabrak kawasan terumbu karang saat berlayar di perairan Raja Ampat pada 4 Maret lalu. Kapal terhempas karena air pasang pada pukul 12.41 WIT. Kapal diupayakan untuk kembali berlayar pada pukul 22.30 WIT pada hari yang sama.
Upaya penarikan sudah dilakukan menggunakan kapal tunda milik Badan SAR Nasional atas izin Syahbandar setempat. Tapi upaya ini sia-sia. Kapal pesiar tersebut bisa kembali berlayar pada pukul 22.35 karena air pasang.
“Managing Director Noble Caledonia, Tim Cochrane sekali lagi meminta maaf atas insiden tersebut. Kami mengucapkan terima kasih pada petugas dan pejabat berwenang yang telah membantu kami”.
Sementara itu pemerintah menyatakan akan meminta pertanggungjawaban pemikik kapal. Upaya hukum juga munkin akan ditempuh dalam kejadian ini.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat ada sekitar 1.600 meter persegi kawasan terumbu karang yang rusak. Untuk memulihkannya butuh waktu puluhan tahun.
Apri @www.rasio.co | CNN