Pemko Batam Wacanakan Gandeng Swasta Pungut Retribusi Sampah

0
553

RASIO.CO, Batam – Pemko Batam melalui Dinas Lingkungan Hidup mewacakan menggandeng PT PLN Batam dan PT Adhya Tirta Batam dalam pemungutan restribusi sampah untuk meningkatkan pendapatan Daerah.

Kerjasama ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Dendi N Purnomo mengatakan rencana ini sudah disetujui Walikota Batam kerjasama ini sebagai upaya dalam efektivitas restribusi pemungutan dan meningkatkan pendapatan daerah.

” Ini sebagai upaya kita dalam efektivitas retribusi,” kata Dendi di Sekupang beberapa waktu lalu.

Kata dia, Saat ini pihaknya sedang melakukan sensus. Perkiraan sementara, potensi retribusi mencapai 280 ribu pelanggan. Sedangkan pelanggan yang membayar retribusi hanya sekira 80 ribu.

” Masih ada kesenjangan. Maka kita lakukan penjajakan dengan PLN atau ATB,” kata dia.

PLN, kata Dendi, memiliki pelanggan sekitar 300 ribu rumah tangga. Sementara ATB 260 ribu rumah tangga.

Apabila kerjasama dilakukan dengan PLN maka realisasi retribusi Kota Batam bisa naik sampai Rp 50 miliar per tahun. Sedangkan bila dikerjasamakan dengan ATB, retribusi pengelolaan sampah bisa mencapai Rp 40 miliar. Dan angka ini tercapai tanpa harus ada kenaikan tarif retribusi.

“Target kita tahun ini Rp 23 miliar. Realisasi 2016 Rp 20 sekian miliar,” ujarnya.

Dendi mengatakan bahwa kerjasama ini pada prinsipnya sudah disetujui pimpinan daerah. Namun saat ini sedang penyusunan teknis pelaksanaan. Apakah akan langsung dimasukkan dalam tagihan listrik/air, atau dibuatkan kertas retribusi terpisah.

“Selain itu kita juga perlu menyederhanakn klasifikasi pelanggan. Pengelompokan retribusi sampah kita ini cukup banyak sementara di PLN dan ATB, lebih ringkas. Jadi kita harus menyesuaikan,” kata Dendi.

Apri @www.rasio.co | Media Centre Batam

Print Friendly, PDF & Email

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini