RASIO.CO, Batam – Pelaksana harian (Plh.) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, menghadiri kegiatan audiensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Wali Kota Batam, Selasa (4/11).

Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi antara Kementerian PPN/Bappenas, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam memantau, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan solusi percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur strategis di wilayah Kepulauan Riau. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun 2029.
Dalam sambutannya, Adi Prihantara menyampaikan apresiasi atas kunjungan perwakilan Bappenas RI ke Kepulauan Riau. Ia berharap audiensi ini dapat memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan ekonomi di tingkat daerah maupun nasional.
“Ekonomi Kepri pada triwulan II ini sudah mencapai 7,12 persen, tertinggi di Sumatera dan peringkat ketiga nasional. Pemerintah Kepri terus berupaya agar pertumbuhan ekonomi daerah meningkat ke arah yang lebih baik setiap tahunnya,” ujar Adi.

Adi juga menegaskan bahwa selain pembangunan infrastruktur fisik seperti pemugaran Bandara di Karimun dan pembangunan Waduk di Bintan, pemerintah daerah juga berfokus pada percepatan penerapan wilayah Free Trade Zone (FTZ) di Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang.
“Penerapan FTZ secara menyeluruh diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri menjadi lebih tinggi, sekaligus menciptakan kemakmuran yang merata hingga ke pulau-pulau terluar,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bidang Infrastruktur Bappenas RI, Abdul Malik, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di berbagai daerah termasuk Kepulauan Riau diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Bappenas menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen pada tahun 2029. Untuk itu, sinergi pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam percepatan proyek strategis,” ungkap Abdul Malik.
Kegiatan audiensi tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Batam, sejumlah pejabat dari OPD Pemprov Kepri dan Kota Batam, serta tamu undangan lainnya.
Redaksi@www.rasio.co//



