RASIO.CO, Kuantan Singingi – Ratusan rumah di Kabupaten Kuantan Singingi terendam banjir, terutama di wilayah desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar akibat hujan deras yang melanda daerah itu Rabu (16/06).

Pantauan lapangan, sudah ada warga yang mengungsi ke rumah saudaranya terdekat menyelamatkan diri.
“Banjir bandang saat ini Hampir sama dengan banjir Bandang beberapa tahun yang lalu,” kata salah satu warga tersebut.
Rumah warga terutama yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), rawan tenggelam, ketinggian air sudah mencapai satu meter dan terlihat lebih berbahaya adalah di dataran rendah yang juga padat penduduk yang juga terendam.
Kondisi air belum seperti saat ini, sejak dilanda hujan lebat pada dini hari pukul 01.00 Rabu (16/06/2021), justru memporak-porandakan sejumlah fasilitas umum, seperti jalan, sekolah dan rumah ibadah.
Salah satu warga Petapahan Sakar (56) menyebutkan kepada awak media, untuk wilayah Gunung Toar, terutama di Petapahan, kondisi air mencapai lebih satu meter, kondisi sungai meluap. Jika masyarakat tidak waspada justru dapat mengancam keselamatan” ujarnya.
Karena itu, sudah saatnya instansi terkait turun ke lapangan meninjau kondisi masyarakat, dan memberikan bantuan. Saat ini banyak warga butuh bantuan dan mendapatkan perhatian serius.
Hingga saat ini, jumlah warga yang terkena dampak banjir belum dapat dikonfirmasi Tapi Ada Ratusan rumah yang terendam banjir.
Rismanto (36) selaku Ketua RW 001 Petapahan menegaskan Kepada awak media banjir kali ini menghantamDesa petapahan yakni sebanyak 120 Rumah, tinggi banjir lebih dari semester.
Banjir yang melanda sekitar pukul 03:00 WIB – 08.30 wib pagi ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menimbulkan kerusakan.
“Ya hujan deras Mulai turun jam 01.00-07.40 hari ini membuat air naik dan merendam hampir seluruh Petapahan bagian apalagi dusun 1 RW 001 ini, jika Ditotal keseluruhan desa sebanyak Kurang lebih ada 120 rumah yang terkena dampak banjir tersebut, tingginya lebih dari semeter . Ujarnya.
Untuk itu selaku RW saya mengajak masyarakat untuk bergotong royong menjaga aliran sungai agar tetap bersih dan tidak tercemar dan dirusak oleh tangan-tangan perusak.



