600 Ribu Penerima Bansos Dicoret karena Terlibat Judi Online

0
229
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (Foto/Ist)

RASIO.CO, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial telah mencoret sekitar 600 ribu penerima bantuan sosial (bansos) yang terbukti bermain judi online (judol).

“Kita koordinasi dengan PPATK, ketemulah 600 ribu lebih penerima bansos dari Kementerian Sosial yang ditengarai ikut bermain judol,” ujar Gus Ipul di Menara Reksadana, Jakarta Pusat, dikutip dari Detiknews, Selasa (28/10).

Ia menjelaskan, langkah tegas tersebut diambil setelah dilakukan pendalaman terhadap data yang diperoleh. Hasilnya, ratusan ribu penerima bansos itu benar terbukti melakukan transaksi judi online.

“600 ribu itu kita coret semua. Setelah dilakukan pendalaman dan ternyata benar adanya, maka kita langsung keluarkan dari data penerima bansos,” kata Gus Ipul.

Meski demikian, Gus Ipul menyebut bahwa mereka yang telah dicoret masih memiliki kesempatan untuk kembali menerima bansos apabila benar-benar membutuhkan dan bersedia berhenti bermain judi online.

“Bagi mereka yang memang sangat membutuhkan, bisa melakukan reaktivasi dengan cara menghubungi RT/RW, kelurahan, atau Dinas Sosial setempat, atau melalui aplikasi yang sudah kami siapkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar bantuan sosial tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

“Presiden tidak hanya memberikan penebalan, tapi juga memperluas jangkauan penerima manfaat. Kami harapkan bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dan tidak digunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum,” tegas Mensos.

Kementerian Sosial memastikan proses verifikasi penerima bansos akan terus diperketat agar program pemerintah ini benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

***

Print Friendly, PDF & Email




TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini