RASIO.CO, Nunukan-Air sungai Sembakung di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara meluap. Setidaknya dilaporkan jaringan berita lokal setempat, Kaltara Online sebanyak Empat kecamatan seperti Kecamatan Lumbis Ogong, Sembakung Atulai dan Sembakung terendam air laju bergelombang setinggi 1 meter itu.
Sebagian perumahan milik masyarakat Desa Mansalong yang berada disekitar jembatan penyeberangan mulai terendam, bahkan ketinggian air mulai menggenangi jendela bahkan sudah ada yang mencapai plapon rumah.
Menurut keterangan Ella salah satu warga Mansalong ketika dihubungi melalui pesan masangger menyebutkan, melihat kondisi naiknya air yang sangat cepat membuat sebagian warga masyarakat Mansalong mulai panik.
“Sudah ada warga yang mengungsi mencari dataran tinggi, entah kami ini bisa apa tidak mencapai ruas jalan menuju Malinau. Lantaran genangan air sudah kian meninggi hampir menggenangi seluruh ruas jalan disepanjang perkampungan, “ kata Ella. Ia juga mengatakan ingin mengungsi ke Malinau kerumah keluarga yang ada disana.
Sementara itu, dari Desa Atap Kecamatan Sembakung, warga sudah mulai dalam kondisi waspada, pasalnya selain naiknya air kian cepat memang desa Atap juga persis berada didataran rendah, apabila terjadi banjir dampaknya sampai bisa menenggelamkan perumahan masyarakat disana.
Dikhawatirkan untuk menunggu air surut bisa sampai berminggu-minggu lamanya, tentu dengan terputusnya akses kesegala arah itu sangat menyulitkan masyarakat.
“Kami dari pihak Kecamatan Sembakung terus berupaya mengimbau warga untuk berhati-hati dan terus memantau kondisi air, “ terang Faizal salah satu staf Kecamatan Sembakung melalui pesan WhatsAPP, Minggu, (1/4).
ALLE KATA @www.rasio.co | KALTARA ONLINE


