
RASIO.CO, Batam – Pada hari pertama menjabat sebagai Plh. Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra menggelar silaturahmi dan perkenalan dengan seluruh Kepala OPD serta Camat di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Batam pada Senin (24/2), ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan bersama Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dengan visi membangun Batam yang lebih baik. Li Claudia juga menekankan pentingnya peran setiap pimpinan OPD dalam mendukung kebijakan pemerintah serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Saya ingin bapak dan ibu sekalian memperkenalkan diri serta menyampaikan tugas yang telah dan akan dilakukan untuk Kota Batam. Kita semua adalah pelayan masyarakat, dan saya ingin memastikan bahwa kita bekerja untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Li Claudia juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk bekerja selaras dengan kebijakan pemerintah pusat serta mengedepankan prinsip efisiensi dalam menjalankan program-program pemerintahan. Ia menegaskan bahwa setiap program kerja harus sejalan dengan visi pembangunan Batam, yakni “Batam kota madani yang inovatif, berkelanjutan, dan berbudaya sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara.”
Selain itu, ia meminta agar seluruh program dapat mencakup 15 program prioritas di bawah kepemimpinan Amsakar-Li Claudia, yang mencakup berbagai sektor strategis. Beberapa di antaranya adalah optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih, penanganan banjir, pengobatan gratis bagi masyarakat ber-KTP Batam, serta BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
Ada juga program pinjaman modal tanpa bunga maksimal Rp20 juta untuk UMKM, seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP, bantuan bagi lanjut usia (lansia), serta peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja dan industri kreatif.
Di bidang transportasi dan infrastruktur, pemerintah berencana menata sistem transportasi publik terintegrasi dengan pengembangan BRT dan pembangunan LRT, serta percepatan pembangunan jalan lingkar.
Selain itu, akan disediakan pusat seni dan budaya bagi paguyuban se-Kota Batam, serta pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok. Pemerintah juga akan fokus pada pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan, pembangunan sekolah baru dan ruang kelas baru, serta peningkatan investasi dan destinasi MICE.
“Semoga sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat untuk mewujudkan Batam sebagai kota yang maju, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.
Dalam pemaparan beberapa OPD ditatap muka perdana tersebut, ada beberapa hal yang mendapat perhatian khusus dari Plh. Wali Kota Batam, seperti penanganan sampah agar segera diambil langkah cepat seperti sentuhan teknologi pengolahan sampah, penanganan bangunan bermasalah bersama tim terpadu secara humanis dan taat hukum. Serta pencapaian-pencapaian target RPJMD yang senapas dan sebangun dengan RPJMN.
Redaksi@www.rasio.co//



