RASIO.CO, Batam – Hinterland Festival 2025 resmi dibuka dengan semangat “Menggapai Asa Sejuta Cerita” oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam yang diwakili oleh Kabid PAUD dan PMF Disdik Batam, Sularno.
Festival tahunan ini menjadi wadah bagi pelajar hinterland Batam untuk menunjukkan bakat dan prestasi di bidang olahraga, seni, dan budaya.
Kegiatan berlangsung di tiga lokasi, yakni Pulau Terong, Pulau Geranting, dan Pulau Pecong di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, pada 4, 6, dan 8 November 2025. Ajang ini diikuti oleh pelajar dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Batam.
Festival yang telah memasuki tahun keduanya ini merupakan inisiatif dari tiga kepala sekolah hinterland, yakni Ramadhanu Istahara Mubaraq (Kepala SMPN 55 Pulau Terong), Wahyu Widianto (Kepala SMPN 33 Batam), dan Eny Murtiyastuti (Kepala SMPN 48 Batam).
Mereka berkolaborasi menghadirkan ruang ekspresi dan kompetisi positif bagi peserta didik di wilayah pulau-pulau Batam.
Ketua Panitia Hinterland Festival 2025, Ramadhanu Istahara Mubaraq, menjelaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga pesta kreativitas dan budaya yang mempererat kebersamaan antarpelajar di kawasan hinterland.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak hinterland diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri, sportivitas, serta kecintaan terhadap seni dan budaya lokal,” ujarnya.
Jika tahun pertama kegiatan hanya diikuti siswa SD dan SMP, tahun ini menjadi lebih inklusif karena peserta dari tingkat TK turut ambil bagian. Hal ini menandai semangat pendidikan yang merata dan menyeluruh di wilayah hinterland Batam.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Kota Batam serta masyarakat sekitar ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah sponsor, antara lain BRK Syariah, Bank Syariah Indonesia, Baznas Kota Batam, Pegadaian CP Mega Legenda, Yamaha Leo, Toko Milenium Belakang Padang, Inovasi Farm, PT Audy Jaya Pratama, Sekolah Islam Nabilah, dan Go Kost.
Hinterland Festival 2025 menampilkan beragam kompetisi di bidang keagamaan, olahraga, dan seni, seperti:
- Bidang Keagamaan: Lomba Azan, Tartil, Ceramah Agama, Speech Contest, dan Cerdas Cermat.
- Bidang Olahraga: Voli, Takraw, Kasti, Sepak Bola, Mobile Legends, dan Gasing.
- Bidang Seni: Langgam Melayu, Tari Kreasi, Mendendangkan Gurindam, Cipta Puisi, Melukis, Poster, dan Storytelling.
- Kategori TK: Senam Ciluk Ba, Lempar Bola Berpasangan, Doa Harian, Tari Berpasangan, dan Mozaik.
Dengan semangat kolaborasi dan inklusivitas, Hinterland Festival 2025 menjadi simbol harapan baru bagi dunia pendidikan di pulau-pulau Batam, tempat di mana mimpi-mimpi anak negeri berlayar menuju masa depan gemilang.
(R)


