Menristekdikti Ingatkan Dosen agar Publikasikan Hasil Riset

0
536
Menristek Dikti M Nasir

RASIO.CO, Bogor-Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan tugas dosen tidak hanya mengajar siswa dalam kelas, namun juga harus melakukan riset dan publikasi ilmiah. Kedua hal tersebut merupakan elemen terpenting dalam pendidikan.

Menurut Nasir hasil riset jangan dijadikan tumpukan dokumen yang mengisi sudut ruang perpustakaan. Hasil riset harus dipublikasikan sehingga memiliki makna lebih dan memberikan sumbangsih bagi penyebaran ilmu pengetahuan.

“Riset dan publikasi itu sama seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Jadi hasil riset harus dipublikasikan,” kata mantan rektor Universitas Diponegoro (Undip) ini pada acara Musyawarah Kerja Nasional Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Ke-I di Univeritas Pakuan, Bogor, Jawa Barat, Kamis(30/3) kemarin.

Nasir menuturkan dalam meningkatkan jumlah publikasi, pihaknya terus berbenah demi menghasilkan kebijakan yang dapat mendukung iklim positif bagi perkembangan riset dan publikasi ilmiah di Indonesia.

Menurut Nasir, berdasarkan data Kemeritekdikti, jumlah publikasi ilmiah internasional Indonesia semakin meningkat. Data terakhir per 13 Maret 2017, jumlah publikasi sudah mencapai angka 11.675. Jumlah tersebut meningkat jauh jika dibandingkan pada 2014, yang hanya mencapai angka 4.200.

Nasir menambahkan salah satu kebijakan yang sedang disosialisasikan untuk mendongkrak semangat melakukan riset dan publikasi bagi dosen di Indonesia adalah Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor.

Dijelaskan dia, Permenristekdikti No. 20 ini mengamanatkan bahwa publikasi ilmiah merupakan salah satu indikator untuk melakukan evaluasi terhadap pemberian tunjangan profesi dosen dan tunjangan kehormatan guru besar.

Nasir juga mengapresiasi organisasi ADRI sebagai wadah perkumpulan dosen dan ahli di Indonesia. Ia juga berharap ADRI dapat berperan aktif dalam mengkonsolidasikan dosen anggotanya untuk melakukan riset dan publikasi ilmiah

ALLE KATA @www.rasio.co

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini