Peredaran Narkoba Tingkat Memprihatinkan di Kepri

Nurdin Ajak Masyarakat Perangi Peredaran Narkoba di Kepri

0
522

RASIO.CO, Batam – Bersimpena Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengajak seluruh elemen masyarakat serta semua pihak untuk bergandengan tangan memerang peredaran narkoba.

“Ini ajakan dan harapan kita semua seluruh lapisan masyarakat Kepri, agar narkoba bisa kita diberantas habis. Sehingga kita bisa hidup bebas dari ancaman narkoba, ” ajak Nurdin saat menghadiri puncak peringatan Hari Anti Narkotika Intenasional (HANI) bertempat di Community Center Muka Kuning, Batam (13/7/2017).

Pada kesempatan tersebut, Nurdin membacakan amanat resmi Presiden Republik Indonesia. Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk memerangi, melawan, menangkap, memenjarakan para pengguna dan pemakai narkoba. Bahkan, sudah saatnya memiskinkan para bandar narkoba.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan relawan anti narkoba, dan juga penyerahan piagam bagi instusi dan perorangan atas komitmennya membantu memberantas peredaran narkoba. Pengukuhan dan penyerahan piagam langsung diserahkan Gubernur Nurdin.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri Brigjend Pol Nixon Manurung berkomitmen, bahwa peredaran gelap narkoba sejauh ini sudah pada tingkat sangat memperihatinkan.

Karena sejauh ini peredaran gelap narkoba sudah sangat merusak, tidak hanya generasi muda semata, tetapi sudah ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan kata lain seluruh lapisan masyarakat sangat rentan untuk ikut terkena dari dampak buruk peredaran barang haram tersebut.

Atas kondisi ini tidak berlebihan, jika saat ini Indonesia sudah masuk pada wilayah darurat narkoba. Dan hal ini disampaikan langsung Presiden RI Joko Widodo dalam berbagai kesempatan.

“Ini tentu harus kita sikapi dengan sikap tegas, guna bersama-sama seluruh komponen bangsa, menghentikan dan perang melawan peredaran gelap narkoba, ” tegas Nixon Manurung.

Provinsi Kepri sendiri sejauh ini menempati peringkat kedua untuk prevelensi yakni penyalahgunaaan dan peredaran narkotika. Dengan kata lain, Provinsi Kepri tingkat penggguna dan pengedaran narkobanya, sudah sangat tinggi. Ini harus dilawan bersama, guna menghentikan, memutus serta memerangi seluruh perdaran gelap narkoba, ajak Nixon Manrung lagi.

Sedangkan General Manager Batamindo Investment Cakrawala Mook Soiwah menjelaskan, kalau narkotika sekarang memang menjadi musuh yang luar biasa. Tidak sedikit sasaran dari peredaran natkotika adalah para pekerja. Karenanya perlu upaya bersama-sama agar peredaran narkotika bisa dilawan, terutama agar tidak masuk ke perushaaan-perusahaan dan meracuni para pekerja.

Pada kesempatan tersebut seluruh peserta mengucapkan deklarasi bersama yang diikuti seluruh peserta. Adapun deklarasi tersebut adalah, pada hari ini tanggal tiga belas bulan Juli tahun dua ribu tujuh belas seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau menyatakan bahwa :

1. Pemerintah Bersama Seluruh Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan gerakan stop narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba.

2. Penyalahguna dan pecandu narkoba yang melaporkan diri ke isntitusi penerima wajib lapor tidak dituntut pidana dan mendapatkan perawatan agar pulih seperti sedia kala.

3. Pemerintah mendorong seluruh lapisan masyarakat Provinsi Kepuluan Riau untuk melaksanakan pola hidup sehat tanpa narkoba.

PUTRA/APRI@ rasio.co

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini