Pesona Hutan Wisata Mangrove Mekar Jaya
RASIO.CO, Natuna – Saat berkunjung ke Natuna, jangan sangka kita akan hanya disajikan pemandangan bahari yang indah. Tapi di sana juga Anda boleh sempatkan diri mampir ke wisata Hutan Mangrove di Desa Mekar Jaya.
Bagi masyarakat Natuna sudah sangat akrab nama tersebut. Destinasi wisata mangrove Desa Mekar Jaya berjarak sekitar 70 kilometer dari Ranai, dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam 30 menit.
Mangrove park Desa Mekar Jaya ini mulai ditata sejak September 2018, melalui swadaya masyarakat desa, berhasil membangun 120 meter jalur pejalan kaki di sepanjang bibir sungai hutan mangrove mereka.
Desa Mekar Jaya merupakan desa hasil pemekaran dari Desa induk Sedanau Timur, atau yang lebih dikenal sebelumnya dengan sebutan desa Tanjung Sebauk terletak di sebelah barat, Ranai. Desa ini baru berdiri di tahun 2002 lalu.
Potensi dari desa ini adalah pertanian dan perikanan. Namun, di samping itu terdapat pula hutan mangrove yang cantik yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Tahun 2022 lalu, Desa Mekar Jaya khususnya karena potensi pariwisata di hutan mangrove tersebut masuk sebagai 300 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. ADWI merupakan ajang kompetisi Desa Inovatif dan kreatif, dengan konsep wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pemerintah provinsi Kepri, melalui Dinas Pariwisata Kepri, terus berupaya melakukan segala cara untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kepri. Salah satunya, dengan menetapkan sejumlah destinasi pariwisata yang ada di 7 kabupaten/ kota di Provinsi Kepri.
“Kami terus berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara,” Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro menjelaskan terkait pelaksanaan SK Gubernur Tesebut terhadap semua objek wisata yang tertuang, termasuk Hutan Wisata Mangrove Desa Mekar Jaya.
***