RASIO.CO, Batam – Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, bahwa BPJS Kesehatan masih belum setor uang senilai lebih kurang Rp20 milyar terkait jasa medis dokter Poliklinik RSUD Embung Fatimah yang sempat demo beberapa waktu lalu.
“Bukan Pemerintah tidak punya uang, hasil rapat uang jasa puluhan dr hanya Rp7 milyar dan BPJS sudah kita surati agar lakukan pembayaran,’ Kata Rudi usai upacara HUT RIke072 di Engku Putri. Kamis(17/08/2017).
Namun, lanjut Rudi, walaupun sudah disurati tentunya BPJS sedang memprosesnya tetapi itu memakan waktu dan kalau sudah dibayar akan langsung dibayarkan terhadap dr tersebut.
“Intinya kalau sudah cair akan dibayarkan terhadap dr penerima jasa medis,” ujarnya.
Kata Dia, Jasa medis inikan didapat dari umum dan BPJS, namun dalam permasalahan ini setelah dilakukan kroscek belum dibayar BPJS, dan kalau ada yang sudah dibayarkan sudah dibayarkan terhadap drnya dan yang belum tentu tidak dibayar dan kami tidak bisa mendahului.
“Kalau yang udah dibayar BPJS , sudah diserahkan terhadap dr nya,” ujarnya.
Ia mengatakan, seluruhnya kleim sudah diajukan terhadap BPJS dan mereka proses, namun tentunya mereka croscek kembali dan bisa saja tidak seluruhnyayang diajukan bisa disetujui karena mungkin ada persyaratan-persyaratan tidak sesuai.
“Saya berharap ini yang pertama dan terakhir kali para dr melakukan aksi mogok tidak melayani masyarakat karena dr merupakan tenaga medis profesional dan kalau ada masalah lapor ke walikotalah, pasalnya dapat merusak citra dr dan pemko,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Puluhan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Batam, menggelar demo, Senin (14/8/2017). Mereka menuntut pencairan dana insentif selama sepuluh bulan terakhir belum terbayarkan, terhitung sejak bulan Oktober 2016 sampai sekarang.
Menanggapi aksi demo dokter, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmacd juga langsung turun ke rumah sakit. Tak hanya itu, beberapa anggota Polresta Barelang turun kelokasi untuk mengamankan aksi tersebut
Untuk mencari solusi masalah itu wakil Amsakar dan para dokter dan juga Direktur RSUD EF Batam, dr Gunawan Budi Santoso serta Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko melakukan rapat tertutup diruang komite medik.
Meski puluhan dokter rumah sakit berunjuk rasa, untung saja pelayanan rumah sakit tak terganggu.
APRI@www.rasio.co