Masyarakat Ingin Jembatan Penghubung Desa di Bangun Segera

0
666
foto/puspandito

RASIO.CO, Lingga – Masyarakat Desa Tanjung Irat, sangat mengharapkan Pemkab Lingga, bangun jembatan secara beton yang merupakan jembatan penghubung antar desa Irat dan Bakong di Singkep, Lingga.

 “Jembatan ini sebelumnya memiliki ruang tunggu, namun beberapa waktu lalu ruang tunggu tersebut sudah roboh, karena hantaman angin puting beliung, yang terjadi pada, Sabtu (22/5) kemarin, sekira pukul 03.00 WIB,” kata Ruslan Tokoh pemuda Desa Tanjung Irat, kepada Rasio.co, Selasa (25/5).

Jembatan kayu ini, jelas Ruslan, pembangunan nya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Desa Tanjung Irat pada tahun 2013, diresmikan oleh mantan Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim dan mantan Danlanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Yulianus Poek juga pada tahun 2013.




Namun seiring berjalannya waktu, lanjut Ruslan, jembatan tersebut mulai rapuh, sehingga setiap tahun dilakukan perbaikan dan dengan adanya Dana Desa (DD) yang disisihkan, sehingga tidak lagi menggunakan swadaya masyarakat untuk perawatannya.

“Masyarakat Desa Tanjung Irat, sydah menunggu kurang lebih 7 tahun lamanya, ada pembangunan jembatan beton, namun dari kepemimpinan H. Daria dan Abu Hasyim, Alias Wello dan Nizar, hingga saat ini Nizar dan Neko, pembangunan jembatan ini belum juga terealisasi,” terangnya.

Ruslan mengharapkan, Pemerintah Daerah khususnya Bupati dan Wakil Bupati Lingga, dapat memprioritaskan pembangunan jembatan kayu ini pada tahun 2021, hal ini dikarenakan jembatan itu merupakan urat nadi masyarakat Desa Tanjung Irat, Bakong dan Langkap.

“Kami harapkan Bupati dan Wakil Bupati Lingga, dapat memprioritaskan pembangunan jembatan di Desa Tanjung Irat pada tahun ini, jembatan tersebut merupakan urat nadi bagi masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari,” tutupnya.

Puspandito@www.rasio.co //

Print Friendly, PDF & Email


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini